Jadikan Hari Pahlawan Sebagai Momentum Introspeksi Diri
Lebih lanjut Faridawaty menilai, negeri ini membutuhkan para pemuda yang memiliki pandangan secara global, mampu berkolaborasi demi kemajuan bangsa serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi. Sehingga bangsa Indonesia dapat diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara-negara lainnya, terutama saat negeri ini memasuki era Revolusi Industri 4.0.
“Peringatan Hari Pahlawan ini saya harap tidak hanya bersifat seremonial semata. Namun, yang terpenting bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya. Jika setiap insan memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu modal untuk membangun bangsa yang maju, adil dan sejahtera,” tutup Faridawaty seraya menekankan kembali jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum introspeksi diri. (pra)