“Pernah 4 hari berturut-turut satupun barang tidak ada yang laku terjual, tapi saya tetap sabar dan namanya belum rejeki. Kalaupun ada pembeli, barang yang terjual paling banyak 5 buah,”ungkapnya.
Di akui Amang Asyikin, barang-barang tersebut bukan miliknya. Ia hanya menjaga dan menjualkan saja. Menerima ujungan setelah semua barang-barang laku terjual.
“Saya ikut membantu menjualkan bendera dan umbul-umbul ini sudah jalan 5 tahun. Tapi entah kenapa, tahun ini yang benar-benar sepi pembeli, berbeda dengan tahun sebelumnya,”ujarnya.
Selebihnya, Amang Asyikin menyebutkan harga barang yang di jual. Untuk Bendera merah putih di jual mulai dari harga 10-40 ribu. Kemudian untuk umbul-umbul di jual dengan harga 30 ribu. Sedangkan untuk Bander panjang 10 meter di jual dengan harga 300 ribu.
“Saya berharap, mendekati momen perayaan 17 Agustus, baik bendera, umbul-umbul, bander dan juga aksesoris lainnya, habia terjual,”harap Amang Asyikin. (pra)
