Palangka Raya

Lurah Kereng Bangkirai Apresiasi Inovasi Warganya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kelompok tani menjadi satu wadah bagi para anggota dalam melakukan gerakan bersama memajukan usaha pertanian. Keaktifan kelompok tani bisa menjadi tolak ukur melihat sejauh mana perkembangan industri pertanian di suatu wilayah atau desa.

Seperti dilakukan Kelompok Tani Hutan (KTH) Borneo Citra Lestari, Jalan Datuk Mangku, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kota Palangka Raya. KTH Borneo Citra Lestari dapat menjadi contoh dinamika yang menarik, untuk diperbincangkan.

Pendamping KTH  Borneo Citra Lestari Abdul Rahman Ramli menyampaikan, jika saat ini pihaknya tengah mengembangkan beberapa inovasi. Seperti sedotan berbahan dasar purun, Kompos Blok, Budidaya Ikan, serta Madu Klulut .

“KTH Borneo Citra Lestari memiliki keinginan yang kuat memajukan Kelurahan Kereng Bengkirai, salahsatunya dengan cara berinovasi. Meski belum maksimal, beberapa di antaranya sudah mulai di kenal masyarakat Kalteng,” ucap Rahman di bincangi Kalteng.co, Senin (5/4/2021).

Seperti Madu Klulut lanjut Rahman, untuk membudidayakannya, kelompok tani menyiapkan 68 bok di mana masing-masing bok bisa menghasilkan 250 ml madu setiap bulannya.

“Detailnya, satu box/stup hasilnya kurang lebih 250 ml. Jadi untuk 68 box, 250 ml x 68 stup menghasilkan 17.000 ml atau kisaran 17 liter per bulannya. Di jual dengan harga Rp.125.000 isi 250 ml per botol,” jelas Rahman.

Di tempat yang sama Lurah Kereng Bangkirai Fitriyaturrahman memberikan dukungan pada warganya. Melalui kegiatan itu, Kelurahan ini makin di kenal masyarakat luas, baik dalam sisi objek wisata ataupun produk hasil olahan yang di hasilkan.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button