PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mengenal jenis-jenis marka jalan itu penting kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman Parluhutan Pakpahan.
Adapun marka jalan yang dijelaskan adalah pertama marka putus – putus, marka
ini memiliki arti apabila ingin pindah ke jalur sebelah atau mau menyalip kendaraan di depan karena ingin mendahului kendaraan berada di depan di perbolehkan.
Kedua marka garis putih utuh, berarti para pengendara tidak boleh berpindah jalur maupun menyalip atau mendahului kendaraan di depan, karena berada di kawasan padat yang sangat beresiko jika menyalip.
Ketiga marka garis putus – putus ditengah marka garis utuh, berarti bahwa para pengendara diperbolehkan menyalip atau berpindah jalur pada marka garis putus – putus dan apabila kembali ke marka garis utuh maka tidak boleh menyalip.
Ke empat marka garis putus – putus dan marka garis utuh, hal ini menandakan kendaraan berada di marka garis putus – putus boleh berpindah jalur ke marka garis utuh. Namun sebaliknya kendaraan marka garis utuh tidak boleh berpindah ke marka garis putus – putus.
Kelima marka garis utuh putih ganda merupakan para pengendara diminta terus mengikuti jalur yang ada tanpa melakukan aksi penyelipan dan tidak ada aksi pergantian jalur karena beresiko tinggi terjadinya laka.
“Semoga bermanfaat informasi yang diberikan dan kami harapkan masyarakat baik pengendara roda dua maupun roda empat bisa memahami arti dari marka jalan yang telah di buat oleh pemerintah daerah,” jelas Alman. (ahm)
