Diakui mereka bahwa selama dimpimpin Umi Mastika, pembinaan sangat jauh dari kata layak. Sehingga sebagai orang partai merasakan bahwa hanya saat-saat tertentu saja dilakukan pembinaan dan dipanggil. Contohnya saat ada sesuatu yang mau diajak berkompromi atau benar-benar dibutuhkan, baru mereka dipanggil.
“Sebenarnya kami ingin sesuatu yang lebih, sehingga pergerakan dari akar rumput akan menjadi lebih dasyat. Karena itu bisa tercapai harus dikomandoi oleh orang yang benar-benar mampu menggerakkan partai ini,” harapnya.
Dengan kemampuan yang dimiliki Nurmansyah maka partai ini akan menjadi lebih maju dari akar rumput dan berkembang di Kota Palangka Raya. Sehingga orang dapat melihat kadernya lebih baik.
Dukung sudah diberikan secara tertulis kepada Nurmansyah. Walaupun sebelumnya telah memberikan dukungan kepada Umi Mastika. Namun karena situasi dan kondisi yang mengharuskan mereka untuk melakukan tandatangan surat dukungan.
“Tetapi itu sudah kami cabut lagi. Maka kami mohon maaf kepada ibu Umi. Kami hanya menginginkan perubahan,” tuturnya.
Sementara itu sebagai salah satu calon yang didorong oleh 4 PAC, Nuansyah menegaskan bahwa dirinya berterimah kasih kepada dukungan yang telah diberikan kepada dirinya jelang Muscab.
“Saya sebenarnya tidak mau maju di Kota. Tetapi karena ada banyak keluhan karena tidak ada pembinaan untuk partai. Sehingga sebagai kader beranikan diri mencalon,” ungkapnya.
