PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Selama banjir di Palangka Raya, perhatikan kesehatan masyarakat. Melihat bencana ini terjadi pada 12 dari 30 kelurahan Kota Palangka Raya membuat legislator komisi C DPRD Kota mendorong masyarakat untuk memperhatikan kesehatan.
Legislator asal partai Gerindra ini mengatakan, adanya musibah banjir tersebut bukan hanya berdampak pada sektor sosial saja namun juga berdampak pada sektor kesehatan masyarakat yang juga terganggu.
“Banjir ini dapat menyebabkan penyakit kulit seperti gatal – gatal dan iritasi kulit, selain itu juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti diare dan kita minta hal tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah,” ucap Anna Kepada Kalteng Pos (13/9/2021).
Menurut Anna, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sudah saatnya membentuk Pos Komando (Posko) di dekat pemukiman warga yang terdampak banjir. Yang memiliki fungsi untuk layanan evakuasi masyarakat.
Dan memiliki layanan pengecekan kesehatan masyarakat yang berkoordinasi dengan pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat atau dengan Dinas Kesehatan setempat.
Sehingga masyarakat atau korban banjir yang mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan juga masalah alergi kulit, bisa dilakukan pengecekan dan penanganan dini oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas.
“Saya selaku anggota legislator yang membidangi kesejahteraan masyarakat mendorong agar pemerintah daerah mendirikan posko lengkap dengan tenaga kesehatan untuk melayani permasalahan kesehatan,” pungkasnya. (ahm)
