PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tim ahli akan diterjunkan untuk selidiki ambruknya bangunan SDN-14 Palangka. Hal tersebut akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya agar bisa mengetahui penyebab amblasnya penopangan bangun berkontruksi semi permanen tersebut.
Diketahui sebelumnya, sebanyak tiga ruang kelas dan satu toilet milik SDN di Jalan Mendawai Sosial, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya itu ambruk, Minggu (9/1/2022) dini hari. Diduga kayu penopang atau pondasi tidak kuat menahan beban beratnya bangunan.
Kepala Bidang Pembangunan Permukiman Dinas PUPR Palangka Raya, Arif Fathuddin mengatakan, pihaknya akan mengerahkan tim ahli menyelidiki penyebab ambruknya bangunan itu terdiri dari akademisi dari konsultan, universitas, dan tenaga ahli konstruksi.
Setelah proses hasil kajian itu selesai, pihaknya akan memberikan rekomendasi terkait penanganan lebih lanjut terhadap bangunan tersebut. Apakah nantinya bisa digunakan kembali atau tidak, akan dilihat perkembangannya beberapa waktu ke depan.
”Yang jelas, untuk sementara waktu gedung ini tidak bisa digunakan. Karena akan sangat mengkhawatirkan dapat menjadi masalah. Dalam hal ini, kami juga sarankan antisipasi gedung lainnya yang juga mengalami masalah, agar tidak digunakan terlebih dahulu,” ujarnya.
Arif menambahkan, untuk menentukan penyebab ambruknya bangunan diperlukan kajian, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya. Nantinya akan ada forum terkait hal itu, termasuk dari Diknas sebagai pelaksana anggaran untuk tindak lanjutnya.
“Jika kita melihat secara kasat mata penyebabnya, karena terjadi pergeseran kontruksi akibat banjir. Apalagi dalam tahun ini wilayah itu sering banjir dan arusnya cukup deras,” pungkasnya. (oiq)
