Palangka Raya

Upayakan Capai Target UHC, Pemko Palangka Raya Rapat Forum Koordinasi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wali Kota Palangka Raya melalui Asisten III Kandarani memimpin rapat forum komunikasi pemangku utama kepentingan JKN KIS bersama BPJS Kota Palangka Raya.

Kegiatan tersebut dikatakan Kandarani bertujuan meningkatkan partisipasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang di tujukan kepada masyarakat Kota Cantik dengan harapan meningkatkan jaminan kesehatan masyarakat.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Berdasarkan data per satu april lalu partisipasi masyarakat Kota Cantik menjadi peserta JKN KIS dengan rincian sebanyak 239.105 Jiwa. Dimana pemerintah pusat menargetkan setidaknya 90 persen masyarakat yang berpartisipasi mengikuti program JKN KIS.

“Rapat pemangku kepentingan JKN JIS semester I ini adalah salah satu upaya kami pemerintah kota Palangka Raya dalam upaya mencapai target yang ditentukan pusat, demi tercapainya Universal Healt Coverage,” ucapnya kepada awak media, Kamis (27/5/2021).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lebih lanjut Kandarani menyampaikan, adapun upaya pihaknya dalam mewujudkan Universal Healt Coverage (UHC) di Kota Cantik ini adalah dengan cara optimalisasi kepersetaan badan usaha di wilayah kota ini.

Melalui cara mendaftarkan seluruh pekerja dan karyawan dalam program JKN sebagai Peserta Penerima Upah (PPU) swasta, sehingga para masyarakat yang bekerja di sebuah perusahaan juga bisa mendapatkan jaminan kesehatan.

Dengan aktifnya perusahaan dalam mendaftarkan karyawannya atau pegawainya pada program JKN dan KIS, maka secara tidak langsung akan membantu pemerintah dalam menyukseskan program UHC dengan meningkatnya peserta JKN KIS.

“JKN KIS ini adalah program kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat, mengingat masalah pendidikan kesehatan dan ekonomi merupakan indikator kesejahteraan masyarakat yang perlu diperhatikan pemerintah,” pungkasnya. (ahm)

Related Articles

Back to top button