Hukum Dan Kriminal

Faktor Mabuk, Kakak Kelas Keroyok Adik Kelas

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Faktor mabuk, kakak kelas keroyok adik kelas. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Temanggung Tilung 16, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin (6/6/2022) siang.

Insiden pengeroyokan ini melibatkan sejumlah pelajar yang terdiri beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuran (SMK)  di Kota Palangka Raya ini.

https://kalteng.co

Tawuran yang diduga terjadi akibat adanya salah paham, menyebabkan satu orang siswa berinisial R (17), babak belur di bagian wajah akibat dikeroyok sejumlah siswa lainnya. Penyebab perkelahian ini diduga faktor mabuk dari pelaku.

Korban menceritakan, permasalahan ini terjadi pada saat ia memanggil seorang teman wanitanya yang merupakan kakak kelasnya yang saat itu kebetulan satu ruangan dengan pelaku.

“Jadi setelah saya memanggil cewek itu, dia (pelaku, Red) langsung keluar dari kelas menantang berkelahi dengan lokasi perjanjian di sekitaran wilayah pameran ini,” katanya kepada awak media.

Lanjutnya, dari pengakuan pelaku yang merupakan kakak kelasnya itu sendiri saat itu sedang dalam pengaruh dari minum minuman keras. Karena merasa ditantang, korban pun mengiyakan keinginan pelaku.

“Awalnya saat itu duel satu versus satu pak. Tapi teman-temannya yang lain ternyata ikut mengeroyok saya,” paparnya.

Sementara itu, mendapat laporan adanya perkelahian antara siswa tersebut, Tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalteng langsung mendatangi lokasi yang dimaksud.

Sesampainya di kawasan yang dijadikan perkelahian, ternyata para siswa telah membubarkan diri. Petugas saat itu langsung melakukan penyisiran. Sebanyak enam siswa yang diduga terlibat aksi tawuran, berhasil diamankan.

“Jadi awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat dan benar telah terjadi tawuran. Saat ini ada enam yang berhasil kita amankan, sementara lainnya melarikan diri,” kata Anggota Ditsamapta Polda Kalteng, Bripda Alen Maskuri, pada saat diwawancarai usai mengamankan para pelajar.

Dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan adanya alat kontrasepsi di dalam tas milik salah seorang siswa yang diamankan, serta satu buah senjata tajam berupa gunting yang tersimpan di dalam sepeda motor milik siswa.

Saat ini keenam siswa tersebut telah dibawa ke Mako Ditsamapta Polda Kalteng, untuk dimintai keterangan.

“Kita amankan dulu ke Mako, untuk kita tindaklanjuti apa yang menjadi motif tawuran ini,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button