PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Adaro Foundation melalui yayasan Adaro Bangun Negeri bekerjsama dengan Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Pembekalan Mahasiswa Penerima Beasiswa Adaro Indonesia Bright Future Leaders (IBFL), di Aula Rahan gedung Rektor UPR, Selasa (15/11/2022).
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, melalui Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan, Iring, S.E., M.Si menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Adaro Bangun Negeri atas kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya ditingkat perguruan tinggi.
“Beasiswa ini diharapkan mampu memacu mahasiswa untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan besar harapan kami kepada anak-anakku mahasiswa agar memaksimalkan bantuan beasiswa untuk menyelesaikan kuliah dengan baik, tepat waktu, dan yang paling penting mampu menunjukkan kualitas dapat segera bersaing dalam dunia kerja professional,” ucapnya.
Disisi lain, mewakili yayasan Adaro Bangun Negeri, Zuraida Murdia Hamdie, menyampaikan bahwa dalam penyaluran beasiswa IBFL, mahasiswa tidak hanya diberikan bantuan keuangan tapi juga dibekali dengan pengetahuan diluar kemampuan akademik melalui pembekalan dan pembinaan.
“Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan karakter lulusan yang punya SDM handal, resilience, teguh, gigih, dan memiliki kemampuan berpikir kritis. Sehingga Dengan adanya beasiswa ini kami berharap anak-anak kami mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang cemerlang di masa depan, sesuai dengan nama program beasiswa yang kami berikan, yaitu Indonesia Bright Future Leaders,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa pembekalan IBFL diberikan kepada 14 orang mahasiswa UPR yang berasal dari Kabupaten Murung Raya, yang akan menerima beasiswa dari Yayasan Adaro Bangun Negeri, yang telah ditetapkan oleh Management Adaro.
“Untuk persyaratan mendapatkan beasiswa IBFL adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur seleksi SNMPTN dan SBMPTN. Kemudian rincian biaya bantuan beasiswa yakni Biaya UTK Rp. 2.400.000 per semester, Biaya tunjangan kesehatan (BPJS) Rp. 50.000 per bulan, Biaya Hidup Rp. 1.100.000 per bulan, biaya settlement Rp 1.000.000 per bulan dan bantuan tempat tinggal/kost Rp. 500.000 per bulan,” tutupnya.(ina)
