Tambah Wawasan Peserta Didik, SMAN 2 Kuala Kapuas Lakukan Kunjungan ke AirNav Indonesia
BANJARMASIN,kalteng.co-Dalam rangka menjalankan visi sekolah yang berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada peserta didik mengenai kemajuan teknologi agar wawasan dan pengetahuan peserta didiknya menjadi lebih global, pelajar SMAN 2 KUALA KAPUAS melakukan study tour ke pusat pengaturan lalu lintas udara, Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) atau yang lebih dikenal dengan Airnav Indonesia, di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu(15/11/2023) pagi.
Kunjungan peserta didik SMAN 2 Kuala Kapuas ini disambut hangat pihak manajemen Airnav. “Kami sangat mengapresiasi dan sangat senang jika mendapatkan kunjungan dari anak-anak sekolah seperti ini,” ujar pak varian selaku dari pihak AirNav saat menyambut peserta study tour.
Dalam kunjungan tersebut, peserta study tour diberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Airnav itu sendiri mulai dari bagian Bandar Udara, Ruang Udara, dan Pesawat Udara. “Sebelum kita melihat langsung praktik kerja para petugas dalam mengatur lalu lintas udara, kita diberikan pengetahuan mengenai konsep yang ada, agar tidak kebingungan nanti.” tambah Revan, yang terlihat antusias dan bersemangat memimpin rombongan kelas.
Khusus bagian Ruang Udara menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh Airnav Indonesia atau Perum LPPNPI. Mereka akan mengatur lalu lintas udara agar pesawat udara dapat terbang dengan teratur dan tidak saling bentrok dalam jadwal penerbangan.
Usai materi kelas diberikan, peserta study tour dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok tersebut masing-masing mengunjungi 4 ruang kerja termasuk ruang radar dan ruang tower tempat dimana kegiatan utama Airnav dilakukan.
Pada bagian ruang radar, para petugas bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas udara dan pesawat dengan metode “Instrumental”, yaitu menggunakan metode dengan memanfaatkan pemancar radio sebagai alat komunikasi antara pilot dan petugas Airnav untuk saling berkomunikasi agar pesawat udara dapat terbang dengan baik.
Sedangkan untuk petugas didalam tower bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas udara dan pesawat dengan metode ‘Visual’, yaitu menggunakan metode yang masih dapat dilihat oleh mata langsung dan melalui radio sebagai alat komunikasinya. Tugas dan tanggung jawab Airnav ini sangat vital karena harus memastikan lalu lintas udara dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kesalahan sedikitpun. Karena apabila lalai dan terjadi kesalahan, maka kejadian yang fatal dapat terjadi.
Para peserta study tour sangat berantusias mengikuti kegiatan ini. ”Saya berharap kegiatan seperti ini dilakukan dengan sering, bisa banyak belajar hal baru yang tidak kami dapatkan di sekolah dan tempat kursus yang lainnya,” ujar Iin Safnia Ramadani salah satu peserta didik.
Para peserta studi tour mengaku sangat senang bisa rekreasi liburan dengan suasana yang berbeda dari biasanya, ditambah dengan mendapatkan ilmu serta wawasan yang baru di luar dari yang mereka dapatkan biasanya.
Program seperti ini akan menjadi agenda rutin yang akan di lakukan oleh pihak sekolah, dengan melakukan kunjungan ke instansi-instansi yang memanfaatkan teknologi di Kalimantan Tengah dan sekitarnya, dengan harapan bisa menambah wawasan dan pola pikir yang lebih maju bagi siswa-siswi. (*/kps)
