872 Titik BPBL Terpasang di Mura, Dirjen Kelistrikan: Bantuan Ini Bisa Berjalan Lancar Berkat Kerja Keras Willy M Yoseph
PURUK CAHU, Kalteng. co – Anggota Komisi VII DPR RI Willy Midel Yoseph meresmikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral ((ESDM) dan PT PLN sebanyak 872 titik di Kabupaten Murung Raya (Mura), Senin (30/10/23).
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng itu mengungkapkan, program ini menjadi salah upaya bagi masyarakat tidak mampu mendapatkan penerangan yang baik di rumahnya.
Untuk Kabupaten Mura sendiri, terang wakil rakyat ini, pada 2023 ini telah terpasang sebanyak 872 titik di lima kecamatan. Sampai saat di Kalteng, jumlah penerima bantuan sebanyak 5200 rumah tangga.
“Jangan sampai hanya orang kaya yang bisa menikmati penerangan. Sementara masyarakat tidak mampu rumahnya gelap gulita. Nah ini salah satu upaya kita, bersama ESDM dan PLN,” ungkapnya yang akrab disapa WMY.
Dimana, ungkapnya lagi setiap tahun dari komisi VII membincangkan bantuan ini bersama menteri pertambangan dan energi, menteri keuangan, agar setiap tahun penerima bantuan bisa ditambah lagi dan dipercepat. Supaya masyarakat kita bisa menikmati listrik. “Karena dengan adanya listrik, dapat menunjang peningkatan kualitas pendidikan generasi muda,” tutupnya.
Sementara mewakili Dirjen Ketenagalistrikan Ainul Wafa, mengungkapkan, bantuan ini bisa berjalan lancar berkat kerja keras Willy M Yoseph di Komisi VII DPR RI.
“Pelaksanaan program didukung penuh Pak Willy di Komisi VII, sehingga hari ini bisa terpasang di lima kecamatan sebanyak 872 titik. Dan diharapkan dapat meningkatkan tarap hidup. sehingga penerima BPBL tidak lagi tergantung dari tetangga. Program ini gratis. Bila ada pungli bisa dilaporkan melalui contact center 136,” tegasnya.
Dia berkeyakinan BPBL 2023 dapat memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan.
“Dengan pelaksaan BPBL ini angka rasio elektrivikasi meningkat dan PLN dapat menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama General Manager PLN UID Kalselteng Mohammad Joharifin juga memberikan apresiasi kepada anggota komisi VII, Willy M Yoseph.
“PLN hanya pelaksana. Kami kalau tanpa dukungan dari Komisi VII maupun ESDM melalui Dirjen Ketenagalistrikan. PLN tentu sangat terbatas sehingga butuh penyertaan modal negara. Dan alhamdulilah kami disupport bukan hanya dalam pendanaan tapi sampai pelaksanaanya,” ungkap Mohammad seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Peresmian BPBL dilakukan secara simbolis dengan semua pihak bersama mendatangi rumah warga menyalakan meteran (kwh). Nurhayati, salah seorang penerima bantuan sangat terharu saat penyalaan listrik di rumahnya.
“Sudah tiga tahun yang lalu kami tidak bisa menikmati listrik. alhamdulilah hari ini rumah kami bisa menikmati aliran listrik,” ungkapnya dengan raut wajah haru sambil meneteskan air mata. (and)