Abdul Razak Ajak Masyarakat Maknai Hari Batik Nasional dengan Kebanggaan Pada Warisan Budaya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), nomor urut 04, Ir. H. Abdul Razak, mengajak seluruh masyarakat Kalteng untuk turut serta memaknai peringatan Hari Batik Nasional dengan cara sederhana namun penuh makna, yaitu mengenakan batik. Razak menekankan, bahwa mengenakan batik bukan hanya sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga wujud cinta dan apresiasi terhadap warisan budaya bangsa.
Dalam pernyataannya melalui Kalteng.co, Rabu (02/10/2024) Razak mengungkapkan, pentingnya batik sebagai identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
“Batik adalah simbol kekayaan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Batik Kalteng saat ini memiliki ciri khas yang unik dan mencerminkan keberagaman budaya serta kekayaan alam kita. Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki,” ujar Razak.
Lebih lanjut, Razak juga mengajak masyarakat untuk memaknai Hari Batik Nasional sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian budaya. Menurutnya, menjaga keberlanjutan warisan budaya seperti batik adalah tanggung jawab bersama. “Untuk itu, marilah kita bersama-sama menghargai hasil karya para pengrajin batik di Kalteng yang telah berjuang melestarikan budaya kita,” tambahnya.
Razak juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pengrajin batik, yang menurutnya berperan besar dalam menjaga kelestarian budaya lokal.
“Mereka tidak hanya menghasilkan karya seni yang indah, tetapi juga telah berkontribusi dalam mempertahankan identitas budaya kita di tengah derasnya arus modernisasi. Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan semangat mereka,” tutur Razak.
Dalam momentum peringatan ini, Razak berharap masyarakat Kalteng dapat semakin bangga menggunakan batik, baik dalam acara formal maupun sehari-hari. “Dalam keindahan batik, terpancar cinta pada tanah air. Mari kita tunjukkan cinta dan dedikasi kita pada bangsa kita, bangsa Indonesia, dengan mengenakan batik. Selamat Hari Batik Nasional,” pungkasnya.
Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober ini diperingati setiap tahun untuk merayakan pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 2009. Di Kalimantan Tengah, batik lokal telah berkembang dengan pesat, dan menjadi salah satu produk unggulan daerah yang terus dipromosikan oleh pemerintah dan para pelaku usaha lokal.
Dengan semangat Hari Batik Nasional, diharapkan batik Kalteng dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. (pra)
EDITOR : TOPAN