METROPOLISPOLITIKA

ASRI Siapkan Solusi Nyata Atasi Masalah Lingkungan 

MUARA TEWEH, Kalteng.co – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), nomor urut 04, Ir. H. Abdul Razak, mengakui bahwa provinsi ini memiliki masalah lingkungan yang harus diselesaikan secara berkelanjutan. Pasalnya masalah lingkungan ini menjadi pemicu sejumlah bencana alam.

Abdul Razak menyoroti bencana banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Dimana daerah yang paling terdampak saat ini yakni, Kabupaten Murung Raya, dan juga mulai melanda sejumlah daerah di Kabupaten Barito Utara.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Saya melihat kondisi (banjir) di kabupaten ini. Tentu kita prihatin juga, karena banjir ini mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat,” katanya, Rabu (23/10/2024).

Ia menyebutkan, bahwa dirinya bersama calon wakil gubernur Sri Suwanto telah menyiapkan solusi konkret. Tentunya hal ini tidak sekadar bicara bantuan sosial saat bencana datang, akan tetapi pihaknya sudah punya konsep yang nyata berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Memang salah satunya karena intensitas hujan tinggi hingga membuat luapan air sungai. Tapi untuk melakukan penanganan, ya harus memerhatikan akar masalahnya,” ucapnya.

Razak mengakui, bahwa berkurangnya tutupan hutan di hulu menjadi salah satu penyebab meningkatnya bencana banjir di provinsi ini. Isu lingkungan inilah yang akan menjadi fokus pemerintahnya selama lima tahun.

“Ya, dulu inikan hulunya hutan lebat, mungkin karena penebangan kayu jadi berkurang. Itu salah satu penyebabnya yang memang tidak bisa kita pungkiri,” ucapnya.

Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini menegaskan, bahwa dengan kondisi hutan yang ada sekang ini tidak boleh lagi dibuka untuk berbagai macam kepentingan. Justru sebaliknya, jika nanti dipercaya memimpin Kalteng mereka akan memperkuat konsep pengelolaan kawasan hutan.

Oleh karena itu kepentingan pengelolaan lingkungan akan diutamakan dalam pembangunan daerah ke depan, yang dimulai dengan mengintegrasikan kebijakan ramah lingkungan dalam setiap aspek perencanaan pembangunan.

“Kalau pengelolaan lingkungan hidup inikan sudah kami masukan visi misi. Isu lingkungan dipertegas  dalam setiap perencanaan pembangunan,” ucapnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

Back to top button