PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.I.P., M.Han., mengajak semua pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada 2024 untuk aktif berinteraksi dan bertukar pikiran dengan jajaran TNI, Polri, serta akademisi.
Ajakan ini disampaikan Danrem dalam acara Jalan Santai Silaturahmi Kebangsaan yang digelar Jumat, (25/10/2024) di Lapangan Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, sebagai bagian dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto menjelaskan, bahwa kolaborasi antara calon pemimpin daerah dengan TNI/Polri dan akademisi penting untuk mewujudkan visi Pilkada yang tidak hanya kompetitif tetapi juga konstruktif.
“Interaksi seperti ini akan menjadi sarana bagi para calon pemimpin untuk mendapatkan pandangan yang komprehensif mengenai situasi keamanan, sosial, dan politik yang ada di wilayah ini. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk saling berbagi informasi dan menggali perspektif yang lebih luas demi menciptakan pemilu yang damai dan berkualitas,” ujarnya.
Danrem menegaskan, bahwa pendekatan ini merupakan langkah konkret untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah iklim politik yang semakin dinamis menjelang Pilkada 2024. Menurutnya, harmonisasi antara pemimpin daerah dan aparat keamanan sangat penting agar proses pemilu tidak hanya berjalan lancar tetapi juga mampu menguatkan jalinan kebangsaan yang kokoh di tengah masyarakat.
“Seperti pesan yang disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai pondasi bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Danrem juga menyampaikan bahwa di tengah era digital dan arus informasi yang pesat, interaksi langsung seperti ini dapat memperkokoh pemahaman bersama serta mengurangi potensi konflik. Pertukaran pikiran dan gagasan antara calon pemimpin dan akademisi dinilai mampu memberi wawasan baru tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama di wilayah Kalimantan Tengah yang kaya akan keberagaman etnis dan budaya.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara calon pemimpin dan aparat keamanan bisa semakin kuat dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang Pilkada 2024,” pungkasnya. (pra)
EDITOR : TOPAN