PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Setengah kilogram sabu dilarutkan, 10 ribu jiwa terselamatkan. Barang bukti ini dimusnahkan oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng.
Bertempat di depan Aula Arya Dharma, Mapolda setempat, proses pemusnahan ini dipimpin Dirresnarkoba Polda Kalteng Kombes Pol Nono Wardoyo.
Turut hadir dalam kegiatan itu, pihak dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng, Kejati Kalteng, Pengadilan Negeri Palangka Raya, Kejari Palangka Raya dan BPPOM Palangka Raya.
Nono mengatakan, jumlah barang bukti yang akan dimusnahkan ini dari 13 kasus dengan jumlah tersangka sebanya 14 orang serta dua kasus laporan informasi.
“Untuk jumlah barang bukti yang akan dimusnahkan ini, yaitu dengan Total narkotika berupa jenis sabu-sabu sebanyak 522,96 gram,” katanya saat menggelar siaran rilis.
Menurutnya, 13 kasus ini merupakan hasil pengungkapan Ditresnarkoba Polda Kalteng selama bulan Januari 2023 ini berasal dari enam wilayah kabupaten/kota yang ada di Bumi Tambun Bungai.
Untuk di wilayah Kota Palangka Raya, sebanyak tiga kasus dengan tiga tersangka dan barang bukti shabu sebanyak 219,56 gram.
Lalu di wilayah Kabupaten Gunung Mas sebanyak satu kasus dengan satu tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 4,82 gram
Dii wilayah Kabupaten Kapuas, sebanyak satu kasus dengan satu tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 28,42 gram
Kemudian di wilayah Kabupaten Barito Utara sebanyak satu kasus dengan satu tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 92,09 gram. Berikutnya di wilayah Kabupaten Barito Selatan, sebanyak satu kasus dengan satu tersangka dan barang bukti shabu sebanyak 12,09 gram.
Selanjutnya di wilayah Kabupaten Kotawaringn Timur, sebanyak tujuh kasus dengan delapan tersangka dan barang bukti sabu sebanyak 123,31 gram.
Yang terkahir, pihaknya mendapati barang temuan berupa sabu sebanyak 42,4 gram yang ditemukan pada saat melaksanakan penyelidikan pada dua lokasi di wilayah Sampit.
“Dengan jumlah barang bukti yang dimusnahkan pada hari ini, maka kita telah berhasil menyelamatkan masyarakat sebanyak 10.460 jiwa dengan asumsi 1 gram sabu dibagi menjadi 10 paket hemat dan 1 paket hemat dapat dipakai oleh 2 orang,” tandasnya. (oiq)
