KUALA KAPUAS, Kalteng.co — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Dr. H. Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, M.M., yang akrab disapa Habib Banua, dan Tommy Saputra, S.Pd., terus mematangkan visi dan misi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kapuas. Salah satu strategi utama yang diusung oleh pasangan nomor urut 02 ini adalah pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Habib Banua menegaskan komitmennya dalam membantu pertumbuhan UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Menurutnya, banyak potensi yang belum tergali secara maksimal, terutama di sektor-sektor strategis seperti kuliner, kerajinan tangan, dan produk lokal khas Kapuas.
“UMKM adalah jantung ekonomi masyarakat kita. Banyak warga yang sebenarnya memiliki keterampilan dan kreativitas tinggi, tetapi terkendala akses permodalan, pelatihan, dan pemasaran. Kami siap menjadi fasilitator agar UMKM di Kapuas bisa naik kelas,” ucap Habib Banua, Senin (04/11/2024).
Sebagai bagian dari program ini, pasangan Habib Banua – Tommy Saputra merencanakan beberapa langkah konkret untuk mendorong UMKM berkembang lebih pesat. Mereka akan menyediakan pelatihan dan bimbingan bagi pelaku usaha. Pelatihan tersebut mencakup, peningkatan keterampilan produksi, manajemen usaha, hingga strategi pemasaran digital. Habib Banua menyadari bahwa di era digital seperti sekarang ini, pemasaran daring menjadi kunci untuk memperluas pasar, bahkan hingga ke luar daerah.
“Kami ingin setiap pengusaha kecil di Kapuas bisa memasarkan produk mereka dengan lebih luas. Dengan bimbingan dari tenaga ahli, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Kita akan bekerjasama dengan beberapa platform e-commerce dan memberikan pelatihan khusus agar mereka bisa beradaptasi,” jelasnya.
Selain pelatihan, Tommy Saputra menambahkan, bahwa program mereka juga akan fokus pada penyediaan bantuan modal usaha. “Tidak jarang pelaku UMKM kesulitan dalam mengembangkan usahanya karena terkendala permodalan. Kami akan menggandeng perbankan serta lembaga keuangan lainnya untuk menyediakan kredit usaha dengan bunga ringan dan proses yang lebih mudah. Kami yakin dengan adanya akses modal yang lebih baik, masyarakat Kapuas bisa memperkuat bisnis mereka,” terang Tommy.
Lebih lanjut, Habib-Tommy juga memiliki rencana membangun pusat pengembangan UMKM di Kabupaten Kapuas. Fasilitas ini nantinya akan berfungsi sebagai tempat pameran produk-produk lokal, pusat pelatihan, serta lokasi konsultasi bisnis. Menurut Habib Banua, pusat ini akan menjadi rumah bersama bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kapuas, di mana mereka bisa saling belajar, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan.
“Di sini nantinya kita bisa melihat potensi Kapuas secara nyata. Produk-produk unggulan lokal bisa kita tonjolkan, dan kami akan bantu promosinya secara maksimal, baik di dalam maupun luar daerah. Harapan kami, produk UMKM Kapuas bisa dikenal luas dan menjadi kebanggaan daerah,” ujar Habib.
Tidak hanya sampai di situ, Habib Banua – Tommy Saputra juga akan mempermudah proses perizinan usaha bagi para pelaku UMKM. Mereka berencana menghapus biaya-biaya administrasi yang memberatkan serta memangkas prosedur yang seringkali menghambat. Dengan demikian, masyarakat Kapuas yang memiliki keinginan membuka usaha tidak akan terbebani oleh birokrasi yang rumit. “Kami ingin menghapus segala hambatan yang tidak perlu. Masyarakat yang punya niat dan kemampuan harus didukung, bukan dipersulit,” tambah Tommy.
Visi pemberdayaan ekonomi lokal ini disambut baik oleh masyarakat Kapuas. Banyak warga yang menyampaikan harapan bahwa program pemberdayaan UMKM ini benar-benar bisa membawa perubahan nyata bagi perekonomian daerah.
Dengan beragam program yang ditawarkan, pasangan Habib Banua – Tommy Saputra berharap dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Kapuas secara keseluruhan. Melalui pemberdayaan UMKM yang terarah dan berkesinambungan, mereka optimis bahwa Kabupaten Kapuas bisa menjadi salah satu pusat ekonomi yang maju dan mandiri di Kalimantan Tengah. (pra)
EDITOR : TOPAN
