PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Ina Prayawati, memberikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam mengimplementasikan konsep ekonomi biru. Menurutnya, langkah ini merupakan strategi tepat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Ina Prayawati menyatakan apresiasinya terhadap program unggulan Pemprov Kalteng, dimana salah satunya adalah pengembangan Shrimp Estate Berkah di Kabupaten Sukamara. Program ini sejalan dengan visi ekonomi biru yang menekankan pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, sambil tetap menjaga keseimbangan ekosistem laut.
“Saya sangat mendukung konsep ekonomi biru yang sedang diterapkan di Kalimantan Tengah, terutama dengan adanya inovasi seperti Shrimp Estate di Sukamara. Ini adalah contoh, bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan lingkungan. Program ini tidak hanya akan meningkatkan PDRB daerah, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan dan komunitas pesisir,” ujar Ina, kepada Kalteng.co, Jumat (23/8/2024).
Ina juga menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam pelaksanaan ekonomi biru ini. Ia berharap audiensi yang dilakukan Pemprov Kalteng dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI dapat memperkuat kerjasama dan memastikan bahwa program-program strategis seperti pengembangan pelabuhan perikanan dan kawasan tambak udang vaname dapat terealisasi dengan baik.
“Kami di DPRD siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program ekonomi biru yang dirancang oleh Pemprov Kalteng. Saya percaya, bahwa dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat, serta dukungan dari masyarakat, Kalimantan Tengah dapat menjadi pionir dalam penerapan ekonomi biru di Indonesia,” tambahnya.
Politisi perempuan dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan harapannya agar implementasi ekonomi biru ini dapat berjalan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Tengah 2025-2045. Ia menekankan, pembangunan yang berkelanjutan adalah kunci untuk mewujudkan Kalimantan Tengah yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk legislatif, diharapkan konsep ekonomi biru yang tengah dibangun di Kalimantan Tengah dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam mengelola sumber daya alam dengan bijak dan berkelanjutan,” tutup Ina Prayawati. (pra)
EDITOR : TOPAN
