PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Kejaksaan Negeri Palangka Raya, Andi Murji Machfud, SH., MH., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasinya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17, Rabu (9/4/2025).
Kajari Palangka Raya mengungkapkan, usia 17 tahun bukan hanya menjadi simbol kedewasaan, tetapi juga merupakan refleksi atas perjalanan panjang dan penuh tantangan yang telah dilalui Bawaslu dalam menjaga integritas serta keadilan demokrasi di Indonesia.
“Atas nama pribadi dan jajaran Kejaksaan Negeri Palangka Raya, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada Bawaslu. Terima kasih atas dedikasi dan konsistensinya dalam mengawal proses demokrasi yang jujur, adil, dan transparan di tanah air,” ujar Andi Murji Machfud.
Peringatan HUT tahun ini mengangkat tema “17 Tahun Konsisten Mengawal Demokrasi,” yang menurut Kajari merupakan cerminan dari komitmen kuat Bawaslu sebagai pengawas pemilu yang profesional dan berintegritas. Ia juga menilai bahwa eksistensi Bawaslu telah menjadi bagian penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, terutama dalam menciptakan pemilu yang bersih dan bermartabat.
Andi Murji menambahkan, bahwa sinergi antara Bawaslu dan aparat penegak hukum, termasuk Kejaksaan, menjadi salah satu elemen kunci dalam penegakan hukum pemilu dan pencegahan pelanggaran yang berpotensi mencederai demokrasi.
“Kejaksaan dan Bawaslu selama ini telah membangun kerja sama yang kuat dalam penegakan hukum pemilu. Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan agar proses demokrasi di Indonesia semakin sehat dan berkualitas,” tegasnya.
Ia juga berharap agar ke depan, Bawaslu semakin memperkuat perannya sebagai lembaga pengawas yang independen, kredibel, dan adaptif terhadap dinamika politik yang semakin kompleks. Terlebih, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak dan pemilu di masa mendatang, peran Bawaslu sangat krusial untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip demokrasi.
“Selamat ulang tahun ke-17 untuk Bawaslu. Teruslah menjadi pengawal demokrasi yang tangguh, menjadi penegak keadilan pemilu, dan menjadi lembaga yang selalu dekat dengan rakyat dalam menjamin hak politik mereka,” tutup Kajari. (pra)
EDITOR : TOPAN