Kalteng Perlu Pemimpin Visioner dan Berani Mengambil Keputusan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Buddhayana Indonesia Palangka Raya, Aphin, menilai bahwa Kalteng memerlukan sosok pemimpin yang memiliki jiwa visioner dan mampu memngambil kebijakan serta keputusan yang tepat, sesuai dengan tantangan pembangunan ke depan yang semakin meningkat.
“Yang pasti bicara bagaimana dan siapa sosok pemimpin Kalteng nanti, tentu orang itu harus memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Selain itu, mereka dapat membaca potensi yang ada dan menyinergikannya,” ucap Aphin, saat dikonfirmasi Kalteng.co di kediamannya, Senin (20/2/2023).
Dijelaskannya, Kalteng memiliki potensi beragam, mulai dari sumber daya alam (SDA), industri dan perekonomian akan bernilai besar untuk pembangunan daerah. Sehingga untuk memaksimalkan dan mengelola potensi tersebut secara optimal, diperluka sosok pemimpin berani mengambil keputusan khususnya menyangkut program pemerintah.
“Saya melihat, bahwa sosok yang mampu mengelola semua potensi tersebut adalah H. Abdul Razak dan tentunya saya sangat mendukung apabila beliau maju dalam pesta demokrasi khususnya Pemilihan Gubernur Kalteng 2024 mendatang. Apalagi sosok H. Abdul Razak kaya akan pengalaman baik dikancah birokrasi maupun politik,” ujarnya.
Kendati demikian, sambungnya umat Budha dan warga Tionghoa khususnya di Kota Palangka Raya tidak jarang membicarakan sosok Abdul Razak, yang juga mereka harapkan mendapatkan dukungan dan kesempatan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur periode 2024-2029.
“Umat Budha di Kalteng menginginkan pelaksanaan pembangunan di Provinsi ini merata di semua wilayah, baik dari sisi infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya. Namun yang menjadi catatan adalah banyak tantangan yang harus dihadapi, sehingga perlu sosok pemimpin seperti Pak Abdul Razak yang kami yakin punya gebrakan, keberanian, wacana luas, dan tentunya pengalaman,” tandasnya.
Jika nanti Abdul Razak terpilih dan dipercaya masyarakat menjadi Gubernur Kalteng, ia mengharapkan agar program pembangunan rumah ibadah dan kegiatan keagamaan, terutama umat Budha dapat lebih diperhatikan. “Memang sekarang dengan gubernur yang sekarang bantuan untuk Vihara dan kegiatan umat Budha sudah bagus, namun ke depan bantuannya bisa tersalurkan lebih baik lagi,” tutupnya.(ina)