Pasangan Willy-Habib Diyakini Mampu Mengatasi Konflik Antara Masyarakat dan PBS
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua umum DPP Betang Mandau Talawang Kalimantan Tengah (BMT-KT), Kristianto D. Tunjang, berharap agak pemerintah baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota lebih peka terhadap permasalahan antara masyarakat adat Dayak dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS), yang beroperasi di wilayah Bumi Tambun Bungai.
Hal ini disampaikan Kristianti, saat dikonfirmasi awak media disela berlangsungnya kegiatan Bahajat Eka Pasah Patahu, di jalan Kalimantan, Kota Palangka Raya, Selasa (17/09/2024). Menurutnya, masih banyak permasalahan antara masyarakat adat Dayak dan PBS yang sampai saat ini belum terselesaikan.
“Tentunya kita ingin seluruh stakeholder terutama pemerintah bisa berpihak kepada masyarakat apabila terjadi konflik atau sengketa dengan pihak perusahaan. Karena berdasarkan pantauan kami masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan bahwa yang kami tangani saja masih ada sekitar 5 kasus,” ucapnya.
Kendati demikian, sebagai putera asli Kalimantan Tengah, ia menyakini bahwa pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Willy M. Yoseph – Habib Ismail bin Yahya kedepannya mampu mengatasi serta menjadi jembatan penengah saat terjadi konflik antara masyarakat adat dan PBS.
“Dari segi kepemimpinan, pasangan Willy – Habib jelas sudah tidak diragukan lagi mengingat mereka mempunyai segudang pengalaman, oleh karena itu, kita menyakini pasangan Willy – Habib merupakan sosok pemimpin ideal yang tentunya mampu menjadi jembatan dalam mengatasi permasalahan antara masyarakat dan PBS,” ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap kedepannya pasangan Willy – Habib mampu membuat kebijakan yang bersifat pro kepada masyarakat lokal, dimana hal tersebut merupakan bentuk perhatian serta upaya dalam mensejahterakan masyarakat Dayak. (Ina)