PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto, menyampaikan pandangan penting tentang intuisi dalam dunia politik. Menurutnya, seorang politisi tidak hanya dituntut untuk memahami teori-teori politik atau sekadar menguasai strategi-strategi kampanye. Lebih dari itu, intuisi adalah kunci dalam pengambilan keputusan dan langkah-langkah politik yang tepat.
“Politisi yang sukses harus memiliki intuisi yang tajam. Politik itu dinamis, penuh dengan situasi yang cepat berubah dan tidak selalu bisa diprediksi. Dalam kondisi seperti itu, intuisi lah yang memandu seorang politisi untuk mengambil keputusan yang benar di saat yang tepat,” ujar Sigit kepada Kalteng.co, Jumat (13/09/2024).
Ia menjelaskan, bahwa intuisi bukan sekadar naluri, melainkan hasil dari proses panjang dalam memahami dinamika sosial, politik, dan kebutuhan masyarakat. Intuisi seorang politisi, menurutnya, dibangun dari pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap situasi yang dihadapi.
“Intuisi ini seperti radar yang harus selalu menyala. Ini tidak datang begitu saja, tapi hasil dari pembelajaran, interaksi dengan masyarakat, dan juga pengalaman di lapangan. Seorang politisi yang andal mampu menangkap sinyal-sinyal yang ada di masyarakat, dan dari sana dia bisa menentukan langkah politik yang tepat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sigit juga menekankan, bahwa intuisi sangat penting dalam menghadapi Pilkada 2024 yang penuh tantangan. “Pilkada ini bukan hanya soal siapa yang memiliki dukungan terkuat, tapi juga soal siapa yang mampu membaca situasi dengan tepat dan mengambil langkah yang benar. Di sini, intuisi akan sangat berperan,” jelasnya.
Sigit juga berharap agar para politisi muda di Kalimantan Tengah dapat terus mengasah intuisi mereka dengan banyak turun ke lapangan dan mendengarkan suara rakyat. “Politik bukan hanya tentang strategi di ruang rapat, tapi juga soal bagaimana kita bisa memahami apa yang dirasakan masyarakat di bawah. Intuisi kita akan semakin tajam jika kita selalu dekat dengan mereka,” ucapnya.
Sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Tengah, Sigit Karyawan Yunianto dikenal sebagai sosok yang selalu mendorong kader partainya untuk peka terhadap perubahan situasi politik dan kebutuhan masyarakat. “Saya selalu katakan, seorang politisi yang hanya mengandalkan teori dan strategi tanpa intuisi, pada akhirnya akan kesulitan beradaptasi dengan dinamika yang ada. Intuisi ini yang akan membedakan politisi yang sukses dengan yang tidak,” tutupnya.
Pernyataan Sigit ini menegaskan pentingnya faktor-faktor non-teknis seperti intuisi dalam dunia politik yang semakin kompleks. Dengan Pilkada 2024 yang semakin dekat, banyak politisi akan diuji dalam hal kemampuan mereka untuk merespons situasi yang berkembang dengan cepat. Intuisi yang tajam akan menjadi salah satu modal penting bagi mereka yang ingin berhasil dalam kontestasi politik mendatang. (pra)
EDITOR : TOPAN
