Willy M. Yoseph Terima Dubes Irlandia, Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral
JAKARTA, Kalteng.co– Anggota DPR RI, Willy Midel Yoseph, menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, H.E. Pádraig Francis, di Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/05/2024).
Kunjungan ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI yang bertujuan mempererat hubungan antara parlemen Indonesia dan Irlandia.
Dalam sambutannya, Willy Midel Yoseph menyampaikan, kunjungan ini sejalan dengan Pasal 76 huruf e tentang Tata Tertib DPR RI, yang mengamanatkan pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral untuk mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahabatan serta kerja sama antara DPR RI dan parlemen negara sahabat.
Selain itu tambahnya, pertemuan ini bertujuan memelihara hubungan baik antara kedua negara yang telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1984, dan tahun ini menandai 40 tahun hubungan bilateral Indonesia-Irlandia.
“Kunjungan ini sangat penting memperkuat kerja sama, termasuk dibidang legislatif, yang bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat di kedua negara,” ujar legislator yang akrab disapa WMY ini.
Melalui pertemuan langsung dengan anggota parlemen Irlandia, DPR RI berharap dapat memahami isu-isu yang berkembang baik di kawasan maupun global. Selain itu, DPR RI juga ingin mempercepat kerja sama bilateral dan menyelesaikan berbagai masalah yang masih pending.
Salah satu topik utama dalam pertemuan ini adalah peningkatan kerja sama perdagangan. Selama empat tahun terakhir (2019-2023), perdagangan antara Indonesia dan Irlandia tumbuh sekitar 7,24%, dengan total nilai perdagangan mencapai 280,4 juta US Dollar pada tahun 2023.
Namun, Indonesia masih mengalami defisit perdagangan sebesar 13,56%. “Kami berupaya membuka peluang kerja sama yang dapat menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara,” tambah Willy.
Selain itu, hubungan antar masyarakat (people-to-people relations) juga menjadi fokus penting. DPR RI mendorong peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, pariwisata, dan pertukaran pemuda. Pada tahun 2023, jumlah wisatawan asal Irlandia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 34.466.
Willy berharap, Dubes Francis dapat mengenalkan destinasi wisata selain Bali, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Likupang di Sulawesi Utara.
Kerja sama antar parlemen ini juga diharapkan dapat mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan Irlandia dalam pengembangan penelitian, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran dosen serta akademisi.
“Ini dapat menjadi landasan untuk mempererat hubungan masyarakat kedua negara di berbagai sektor,” pungkas Willy. (pra)
EDITOR : TOPAN
