BeritaPEMKAB MURUNG RAYAPuruk Cahu

Talatap, Jembatan Penyelamat di Tengah Banjir DAS Barito

PURUK CAHU,kalteng.co-Intensitas hujan ynag tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito meluap, sehingga kondisi ini membuat sejumlah kawasan terendam banjir dan mengakibatkan sejumlah jalan poros desa diterjang banjir.

https://kalteng.co

Pantauan wartawan sejumlah kawasan Desa Bahitom, Danau Usung dan jalan lintas Desa Panuut Tengah dilanda banjir, sehingga jika hendak ke desa mesti menggunakan alat penyeberangan. Seperti batang kayu yang disusun atau biasa disebut warga setempat Talatap.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Akibat kondisi debit Sungai Barito ini naik, aktifitas warga sehari- hari menjadi terhambat, lantaran semua kawasan rendah dan rentan terendam banjir bandang akibat luapan DAS Barito, seperti tepantau, Senin (8/7/2024).

Menyeberangkan satu unit sepeda motor ditarget dengan tarif Rp 10.000, dan juga Talatap mampu membawa empat unit sepeda motor, dengan jarak tempuh sekitar 20 meter di seputaran jalan Desa Panuut, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Salah satu warga Desa Panuut menyebut, sungai
yang tengah mengalami banjir adalah, Sungai Majohan, panjang jalan Desa Panuut ini sekitar lebih kurang tiga kilometer serta perlu dukungan Pemerintah Kabupaten Mura untuk melakukan penimbunan agar kondisi jalan tersebut lebih tinggi dan dan bisa dilalui fungsional, kendatipun dan barito mengalami kenaikan drastis

Sementara Badan Penang gulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya (Mura) menghimbau, kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana banjir yang sering melanda beberapa wilayah bumi Tana Malai Tolung Lingu.

Terutama, masyarakat yang berada di bantaran DAS Barito dan pemukiman warga di dataran rendah. “Mengingat cuaca atau curah hujan tinggi menjadi faktor utama penyebab banjir, Termasuk saat Ini n dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, kami imbau warga di bantaran sungai Barito atau dataran rendah untuk tetap waspada,” pesan Kalaksa BPBD Mura, Fitrianul Pahriman. (*)

Related Articles

Back to top button