BeritaFAMILYHIBURANHOBIMETROPOLIS

“Pabrik Gula” Guncang Hollywood: Film Horor Indonesia Mendunia!

KALTENG.CO-Film horor terbaru produksi MD Pictures, “Pabrik Gula”, sukses mencuri perhatian dunia perfilman internasional. Gelaran world premiere di AMC The Grove, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 26 Maret lalu, menjadi bukti nyata antusiasme penonton global terhadap film ini.

Sambutan Hangat dari Hollywood:

  • “Kami sangat bangga membawa cerita ini ke penonton internasional,” ungkap Manoj Punjabi, Produser sekaligus CEO MD Entertainment, menegaskan pengaruh Indonesia di genre horor global.
  • Kehadiran nama-nama besar Hollywood seperti Sebastian Roche, Carey Hayes (penulis skenario “The Conjuring”), Tara Reid, dan Colton Tran, turut memeriahkan acara.
  • Ulasan positif dari para tamu undangan menyebutkan bahwa “Pabrik Gula” berhasil menyajikan pengalaman horor yang mencekam, dengan jumpscare cerdas dan sentuhan humor yang tak terduga.

“Pabrik Gula”: Kombinasi Horor dan Budaya Lokal:

  • Sutradara Awi Suryadi menjelaskan bahwa syuting di pabrik gula sungguhan selama musim panen menambah keaslian cerita dan menciptakan atmosfer yang lebih menyeramkan.
  • Film ini mengangkat kisah yang kental dengan budaya lokal, namun tetap memiliki daya tarik horor yang universal.

MD Pictures Go International:

  • Kesuksesan “Pabrik Gula” mengikuti jejak film “Badarawuhi di Desa Penari” yang juga berhasil menembus pasar internasional melalui kerja sama dengan Lionsgate.
  • Hal ini menandai langkah besar perfilman Indonesia, khususnya genre horor, dalam meraih pengakuan di kancah Hollywood.

Jadwal Tayang:

  • “Pabrik Gula” mulai tayang di bioskop Indonesia pada 31 Maret, dengan format IMAX dan 4DX.
  • Penonton di Amerika Serikat dapat menyaksikan film ini mulai 18 April.
  • Film ini juga akan tayang di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

“Pabrik Gula” membuktikan bahwa film horor Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar internasional. Kesuksesan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi lebih banyak film Indonesia untuk meraih pengakuan global. (*/tur)

Related Articles

Back to top button