Cegah Kenaikan Harga Sembako, Pemkab Pasang Strategi Khusus
SUKAMARA kalteng.co-Bupati Sukamara H Windu Subagio meminta dinas terkait menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok di pasaran. Hal ini menyusul tergenangnya jalan Kota Pangkalan Bun (Kabupaten Kotawaringin Barat) menuju Kacamatan Kotawaringin Lama yang menjadi akses penting distribusi barang kebutuhan pokok dari dan menuju Kabupaten Sukamara.
Menurut bupati, hal itu harus menjadi perhatian bersama, mengingat akses jalan penghubung tersebut menjadi faktor utama terkendalanya pasokan bahan kebutuhan pokok. Apalagi saat ini menjelang perayaan Natal dan tahun baru. Tentunya perlu antisipasi dini guna mencegah kenaikan harga.
Pihaknya meminta toko dapat menyediakan stok yang cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, karena kondisi jalan penghubung saat ini sedang banjir, yang berimbas pada terhambatnya distribusi sembako.
“Harapan saya untuk distribusi kebutuhan pokok ini mudah-mudahan lancar, sehingga tidak memicu kenaikan harga,” kata Windu Subagio, baru-baru ini.
Bupati menjelaskan, kendala yang terjadi saat ini adalah banjir yang terjadi di jalan Kotawaringin Lama yang merupakan akses penghubung dari dan menuju ke Kabupaten Sukamara.
“Banjir yang terjadi secara tidak langsung berdampak terhadap proses pendistribusian barang dan makanan ke Kabupaten Sukamara. Untuk menghindari kelangkaan barang yang dapat menyebabkan kenaikan harga, saya perintahkan dinas terkait perlu dilakukan antisipasi sejak dini,” ucapnya.
Bupati menjelaskan, sebagai bentuk antisipasi pihaknya juga meminta pedagang bisa mempersiapkan stok kebutuhan bahan pokok cukup, sehingga tidak memicu kenaikan harga. Terlebih saat ini mendekati perayaan Natal dan tahun baru, yang tentunya permintaan kebutuhan juga pasti meningkat.
“Untuk itu, ketersediaan bahan pokok harus tetap stabil, karena sekarang mendekati Natal. Kita harapkan tidak ada harga naik signifikan. Itu harapan bersama,” pungkasnya. (lan)