SUKAMARA kalteng.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukamara telah menyelesaikan target nasional program perekaman kartu identitas anak (KIA), dengan realisasi program pada tahun ini sebesar 23 persen. Dengan demikian, pelaksanaan program KIA Sukamara berhasil melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 21 persen.
“Untuk KIA masih aman, karena targetnya secara nasional sebesar 21 persen, sementara kita sudah lebih dari target nasional, yakni realisasi sebesar 23 persen,” ujar Plt Kepala Dinas Dukcapil Sukamara Sandy Eka Miharja, Kamis (3/12).
Dia mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dengan rutin memberikan sosialisasi terhadap para orang tua tentang pentingnya KIA bagi anak. Saat ini, program tersebut masih menyasar pelajar bekerja sama dengan pihak sekolah.
“Memang program ini kita lebih menyasar kalangan pelajar baik tingkat SD maupun SMP. Untuk itu, kami menggandeng pihak sekolah dalam mempermudah melakukan pendataan,” jelasnya.
Sandy mengakui, saat ini partisipasi orang tua terhadap program KIA masih rendah, karena kebanyakan masih beranggapan belum mempunyai kepentingan terhadap hal itu.
Padahal KIA sudah bisa digunakan sejak anak usia dini untuk mengurus berbagai pendaftaran, baik itu pendataan kesehatan, sekolah, ataupun keperluan administrasi lainnya, sehingga memudahkan masyarakat dalam pendataan saat pendaftaran anak dengan hanya menggunakan satu kartu KIA.
“Memang untuk partisipasi program ini sangat kurang di wilayah ini, tetapi kami bersyukur untuk target sudah melampaui target nasional, dan kami akan berupaya supaya semua anak di Sukamara bisa memiliki identitas,” tukasnya.
Ditambahkannya, untuk anak di bawah usia lima tahun, kartu KIA yang diberikan belum memiliki foto, karena wajah anak cenderung berubah saat usia 1-5 tahun. sedangkan anak di atas usia 5 tahun sampai dengan 17 tahun sudah bisa menyertakan foto.
“KIA sudah memiliki nomor NIK. Jadi saat mereka berganti menggunakan KTP, maka NIK yang di KIA tetap dipakai, hanya ganti kartu, yang tentunya akan memudahkan bagi anak pemilik KIA,” pungkasnya. (lan)
