KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Akhirnya terungkap oknum mahasiswa-mahasiswi yang melakukan aksi joget d iatas mobil ambulans, milik Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, dan viral tersebut.
Bahkan mereka sudah dipanggil Selasa malam (24/8/2021), oleh Kepala Desa (Kades) Humbang Raya, dan kepolisian. Oknum mahasiswa ini dipanggil dan diperiksa penyidik Satreskrim Polres Kapuas, Rabu (25/8/2021).
Karena ambulans yang digunakan untuk aksi tidak pantas, yaitu bergoyang dengan musik remiks tersebut, adalah milik desa dan pembeliannya menggunakan dana desa.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti didampingi Kasatreskrim AKP Kristanto Situmeang, menerangkan kejadian aksi tidak terpuji oknum mahasiswa berjoget tersebut, Sabtu (21/8/2021) Pukul 10.54 WIB saat mencari kayu keperluan KKN di desa, dan video dishare atau upload Selasa (24/8/2021) Pukul 16.21 WIB.
“Dari keterangan dalam pemeriksaan, aksi dilakukan secara spontan, namun tidak pantas dilakukan,” jelas Kapolres.
Selain oknum mahasiswa, dalam pres rilis ini dihadiri Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN Palangka Raya, Sadiani yang mendampingi.
Sadiani menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat, dan pemerintah desa, karena aksi mahasiswa tersebut. Pihaknya akan melakukan investigasi guna memproses kode etik yang dilanggar.
“Pastinya ini mencoreng nama baik kampus dan ada tindakan sesuai pelanggaran kode etik,” tegasnya. (alh)
