Satu Baru 52,16 Persen, Tiga Proyek Lainnya Hampir Selesai
KUALA KURUN,kalteng.co – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat dan para kontraktor yang mengerjakan empat proyek multiyears di wilayah itu. RDP ini membahas terkait progres pengerjaan empat proyek multiyears.
Empat proyek multiyears itu yakni peningkatan ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi, ruas jalan Tumbang Miri-Batu Tangkoi-Tumbang Marikoi, ruas jalan Bereng Jun-Harang Karamat-Parempei, serta pembangunan pile slab Jembatan Sei Kahayan di Kecamatan Sepang yang menghubungkan Desa Sepang Kota dan Kelurahan Sepang Simin.
”Dari paparan empat kontraktor tadi, ada tiga proyek multiyears yang progresnya cukup baik, yakni ruas jalan Tumbang Miri-Batu Tangkoi-Tumbang Marikoi sudah 93 persen, jalan Bereng Jun-Harang Karamat-Parempei sudah 100 persen, tinggal finishing, dan pembangunan pile slab Jembatan Sei Kahayan sudah 96,82 persen,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Senin (15/8).
Dalam RDP itu, menurut wakil rakyat itu, ada satu proyek multiyears yang progres pengerjaannya masih 52,16 persen. Yakni peningkatan ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi. Padahal masa akhir kontraknya tersisa 70 hari lagi, yakni pada 25 Oktober 2022 nanti.

”Untuk proyek multiyears ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi terkendala bahan material pengaspalan, serta kondisi alam yang sering banjir dan musim hujan. Namun dari RDP tadi, kontraktor yang mengerjakan optimis mampu diselesaikan tepat waktu,” ujarnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap kepada Dinas PU setempat untuk melakukan pengawasan terkait pengerjaan ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi, sehingga dapat selesai tepat waktu, tepat guna, dan berkualitas.
”Kalau pengerjaan proyek multiyears di ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi bisa selesai, maka tentu akan menjadi hal yang membanggakan bagi masyarakat di Kelurahan Tumbang Napoi dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia menuturkan, progres proyek multiyears di ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi memang sangat memprihatinkan karena masih 52,16 persen. Diharapkan, dapat diselesaikan tepat waktu, yakni 25 Oktober 2022.
”Untuk memastikan pengerjaan proyek ini berjalan tepat waktu, kami bersama DPU juga akan turun ke lapangan pada 22 Agustus nanti. Ini sebagai tindak lanjut dari RDP dan melihat progres pekerjaan kontraktor,” terangnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas PU Gumas Baryen mengatakan, ada empat proyek multiyears yang perlu diawasi bersama. Sejauh ini, ada tiga proyek yang relatif aman karena sudah hampir selesai. Namun, ada satu proyek multiyears yang secara progresif masih cukup jauh, yakni ruas jalan Tumbang Miri-Tumbang Sian-Tumbang Napoi. ”Dari pencermatan kami, ketertinggalan progres itu karena kegiatan utama terkait pengaspalan dan konstruksi semen belum selesai,” katanya.
Sejauh ini, pengaspalan yang sudah dilakukan mencapai 4,5 kilometer, dari target 17 kilometer. Artinya masih ada 12,5 kilometer yang belum diaspal. Disisa waktu 70 hari, tentu akan menjadi tantangan pihak kontraktor untuk menyelesaikannya. Apalagi ini tidak mudah, karena sering kali terkendala faktor cuaca.
”Kami yakin kontraktor bisa menyelesaikannya tepat waktu. Termasuk pengerjaan 10 buah jembatan di ruas jalan tersebut. Pada prinsip, kami berharap pelaksanaan proyek multiyears ini bermanfaat, baik itu untuk masyarakat maupun kelancaran arus transportasi,” tandasnya. (okt/ens)