Banjir di Kecamatan Aruta, Warga Mulai Keluhkan Penyakit Gatal-gatal dan Alergi
PANGKALAN BUN, Kalteng.co-Banjir yang melanda di wilayah Kecamatan Arut Utara bukan hanya membuat warga kehilangan tempat tinggal. Tetapi juga ancaman berbagai penyakit yang bisa datang kapan saja.
Terlebih, hingga saat ini hujan masih saja terjadi dan menyebabkan luapan air sungai terus meningkat serta masuk kedalam permukiman.
Untuk itu demi menghindari datangnya berbagai penyakit jajaran Polsek Aruta bersama dinas kesehatan setempat melakukan pengecekan.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung mengatakan, bahwa kondisi banjir yang terjadi membuat warga mengalami gangguan kesehatan.
Terbukti di wilayah Desa Nangamua Kecamatan Arut Utara banyak warga yang mengeluh terganggu kesehatannya. Baik yang mengalami alergi,sakit kulit dan berbagai penyakit lainnya.
Untuk itu, lanjutnya, pihaknya bersama dengan dinas terkait mendatangi desa tersebut demi melihat secara langsung kondisinya.
“Mereka kami periksa satu persatu yang mengeluh dan mengalami sakit. Pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi kerumahnya masing-masing,” katanya.
Agung menambahkan, bukan hanya melakukan pengecekan kesehatan. Pihaknya juga membuka dapur umum untuk membagi makanan bagi mereka yabg memang terdampak. Dengan harapan masyarakat bisa mendatangi dapur umum untuk makan.
Selain itu perlu diketahui bahwa rumah warga yang terdampak banjir kurang lebih 15 Rumah. Dan untuk saat ini debit air mengalami penurunan yg sangat besar khususnya di Desa Nanga Mua akan Tetapi apabila curah hujan kembali turun kemungkinan Debit air akan mengalami kenaikan Kembali
“Air sungai meluap kiriman dari kabupaten tetangga melalui aliran Sungai Arut. Curah hujan beberapa hari ini mengakibatkan luapan air sampai ke badan jalan bahkan merendam beberapa rumah warga di Desa Nanga Mua,” pungkasnya.(son)