Berita

Cegah Kerawanan, Blok Tahanan Dirazia

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan didalam tahanan. Berbagai upaya  dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pangkalan Bun. Kali ini dengan melakukan razia secara mendadak setiap saat di blok Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (30/4/2023).

Satu persatu blok tahanan diperiksa dan digeledah baik sekujur badan dan barang yang ada didalamnya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kepala Lapas Klas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah mengatakan,bahwa apa yang dilakukan ini sudah menjadi agenda rutin setiap saat demi mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.

Dengan menerjunkan seluruh jajaran petugas memeriksa secara teliti barang bawaan yang ada didalam blok tahanan maupun pakaian yang digunakan. Dan penggeledahan langsung menyasar ke blok dan kamar hunian yang dianggap rawan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Hal ini dilakukan di beberapa blok yang berpotensi dan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Tentunya ini sebagai deteksi dini agar pihak Lapas mampu mengidentifikasi potensi kerawanan.

“Petugas Pengamanan harus  siap dengan cara bertindak “fast respon” gerak cepat, tepat dan benar. Kami melakukan antisipasi agar ketika terjadi gangguan Kamtib di blok dan kamar hunian bisa ditindak,” katanya.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya tindakan petugas pengamanan melakukan pencegahan. Sehingga petugas yang piket juga diharapkan agar tetap senantiasa waspada dan tidak lengah. Apabila terjadi kedaruratan (kontijensi) seperti kebakaran dan sebagainya bisa bergerak sesuai prosedural.

Mereka juga harus mampu menangani persoalan yang muncul dari awal, sehingga dengan demikian akan segera dapat teratasi.

“Segera minta bantuan agar tuntas dan tidak meluas, kemudian melaporkan perkembangan situasi secara berkala kepada pimpinan secara Intens melakukan koordinasi  dengan TNI/Polri serta instansi terkait,” tegas Kalapas.

Ukuran keberhasilan keamanan dan ketertiban adalah ditandai dengan situasi aman kondusif dan tidak terjadi adanya gangguan Kamtib. dengan demikian petunjuk dan arahan ini agar dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.(son)

Related Articles

Back to top button