PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dihadapan murid SD, kepolisian minta stop bullying (perundungan). Pemaparan disampaikan Bidang Humas (Bidhumas) Polda Kalteng pada kesempatan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Sosialisasi mengenai aksi perundungan ke sekolah-sekolah ini dilakukan Ketua Tim Virtual Police H. Shamsudin atau yang kerap disapa Cak Sam. Kegiatan berlangsung di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Furqan Jalan Murai Palangka Raya, Rabu (12/7/2023).
Di hadapan ratusan murid tersebut, Cak Sam menyampaikan, aksi perundungan adalah perbuatan melanggar hukum dan dampaknya sangat besar terhadap korban.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait bijak bermedia sosial dan bullying ke semua sekolah di Palangka Raya, baik itu SD, MI, SLTP, maupun SLTA.
“Kami berharap, sosialisasi yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi adik-adik murid ini sehingga mereka bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak ada lagi perundungan di sekolah,” katanya.
Tujuannya digelarnya sosilisasi ini, ialah untuk memberikan pengetahuan bagi adik adik tentang anti Bullying (perundungan), mengenali korban perundungan dan cara mengatasi perundungan, karena para pelajar rentan menjadi pelaku atau korban bullying hingga penganiayaan.
“Kami berharap, jangan menjadikan teman untuk di-bullying yang nantinya akan berakhir dengan kekerasan sehingga berujung ke ranah hukum, Ini butuh peran orang tua dan guru, terutama guru di lingkungan sekolah,” pungkasnya. (oiq)
