Berita

High Light Indonesia Vs Thailand di Ajang Final Piala AFF 2020

KALTENG.CO – Pertemuan Indonesia versus Thailand di laga puncak Piala AFF bakal menarik. Itu di dasarkan penampilan kedua tim sepanjang fase grup hingga babak semifinal.

Jika Indonesia merupakan tim yang berstatus pencetak gol terbanyak (18 gol), Thailand menjadi tim dengan pertahanan terbaik dengan hanya sekali kebobolan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Satu-satunya gol yang masuk ke gawang Changsuek –julukan timnas Thailand– saat Teerasil Dangda dkk menang atas Filipina di fase grup (2-1). Winger Filipina Patrick Reichelt menjadi satu-satunya pemain yang mampu mengoyak jala Thailand sejauh ini.

Kukuhya pertahanan Thailand sudah teruji. Sebab, tim juara bertahan Vietnam di buat tak berdaya saat bertemu di semifinal. Dalam dua laga, Nguyen Quang Hai dkk tak mampu menjebol gawang lawan dengan kalah 0-2 pada leg pertama dan 0-0 pada leg kedua.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Thailand Di pastikan Tak Bisa Di perkuat Kiper Chatchai Butprom

Di Piala AFF kali ini, kedua tim sama-sama belum terkalahkan. Indonesia menang empat kali dan imbang dua kali. Sedangkan Thailand menang lima kali dan sekali seri.

Karena itu, partai final leg pertama malam nanti di Stadion Nasional, Singapura, menjadi pembuktian bagi kedua tim. Penyerangan Indonesia yang tajam melawan pertahanan Thailand yang solid.

Indonesia memiliki kans untuk membongkar pertahanan Thailand. Sebab, pada laga nanti, Thailand di pastikan tak bisa di perkuat kiper Chatchai Butprom yang mengalami cedera dan bek kiri Theerathon Bunmathan yang tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning di dua pertandingan melawan Vietnam di semifinal. Dua pemain tersebut merupakan pilar utama Thailand dalam menjaga pertahanan.

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebutkan, kekuatan lawan bakal berkurang tanpa dua pemain tersebut. ’’Memang secara psikologis tim Thailand pastinya agak sedikit tidak baik karena kiper dan bek mereka tidak main,’’ ujarnya saat konferensi pers virtual kemarin.

Hanya, STY tidak mau timnya terlalu percaya diri. Sebab, identik dengan Thailand, Indonesia juga tidak di perkuat pilar tim di barisan pertahanan, Pratama Arhan. Bek kiri asal PSIS Semarang itu absen karena akumulasi kartu kuning.

Arhan memang menjadi pemain berpengaruh bagi timnas. Tak hanya kuat bertahan, dia juga aktif dalam membantu serangan dan kini sudah mencetak dua gol. Masing-masing saat membantu Indonesia menang atas Malaysia (4-1) dan Singapura di leg kedua (4-2).

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button