BeritaPEMKAB LAMANDAU

Festival Babukung Tahun 2022, Bangkitkan Gairah Pariwisata Lamandau

NANGA BULIK, Kalteng.co-Pemerintah Kabupaten Lamandau secara resmi membuka kegiatan Festival Babukung tahun 2022. Kegiatan yang telah masuk dalam agenda tahunan Kharisma Event Nusantara (KEN) pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini,  dipusatkan di Halaman Pasar Induk Nanga Bulik, Senin (28/11/2022).

Pelaksanaan Festival Babukung ini merupakan tahun ke-7 ini, diselenggarakan oleh Pemkab Lamandau dengan menampilkan pertunjukan tari topeng, yang identik dengan upacara adat kematian masyarakat suku Dayak Tomun.

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, dalam sambutannya menyampaikan, melalui pelaksanaan Festival Babukung ini, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangkitkan gairah pariwisata di Kabupaten yang burjuluk Bumi Bahaun Bakuba ini.

“Dengan adanya event ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya dayak yang ada di Kabupaten Lamandau dalam rangka memperkuat budaya nasional, hal ini  sekaligus juga untuk mengenalkan kepada masyarakat luas, tentang tradisi dan budaya yang kita miliki,” kata Bupati Lamandau H Hendra Lesmana.

Bupati mengatakan, langkah ini perlu dilakukan, agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh leluhur, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negative, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri.

“Festival Babukung bertujuan sebagai inovasi pembangunan Kabupaten Lamandau di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, terwujudnya pelestarian budaya Dayak Tomun, menghidupkan kembali kemandirian ekonomi, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,  diwakili Sub Koordinator Event Wilayah 1A – Sumatera dan Kalimantan, Joko Suharbowo, menyampaikan bahwa Festival Babukung yang mengangkat ragam budaya Dayak Tomun, menunjukkan betapa kaya dan uniknya Indonesia dengan berbagai tradisi daerahnya masing-masing.

 “Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap tradisi yang kita miliki serta sebagai upaya mempromosikan dan melestarikan budaya Dayak Tomun dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Kalteng, khususnya Kabupaten Lamandau” pungkasnya. (lan)

Related Articles

Back to top button