Berita

Sembilan Kebijakan Kapolda Kalteng Yang Baru

PALANGKA RAYA – Sembilan kebijakan Kapolda Kalteng yang baru. Kini pucuk kepemimpinan kantor kepolisian terbesar di Bumi Tambun Bungai itu mengalami pergantian dan kini dijabat oleh Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Kapolda menyampaikan, kondisi Kamtibmas di seluruh jajaran saat ini adalah sebuah pekerjaan yang telah kita lakukan beberapa waktu yang lalu dan apa yang kita kerjakan pada hari ini akan kita peroleh hasilnya dimasa yang akan datang. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Karena itu, dalam pelaksanaan tugas, Polri bukan hanya sekedar profesi tapi juga merupakan jalan untuk mengabdi dan perlunya Polri memperbaiki apa yang menjadi keluhan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, jenderal bintang dua ini menekankan kepada seluruh personel agar memperkuat Integritas dengan stakeholder terkait, serta melaksanakan tugas dengan Profesional dan Proposional.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tiga penekanan ini harus kita laksanakan dengan baik, guna menghadapi tantangan tugas dan kamtibmas kedepannya. Seperti pengamanan Pemilu 2024, pengendalian kebakaran lahan dan hutan, pengawalan food estate dan penanganan kejahatan lingkungan hidup serta persoalan sosial dilingkungan perkebunan,” urainya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, bahwa dalam memulai masa jabatannya di Bumi Pancasila ini, ada sebanya sembilan kebijakan atau Direktif Kapolda Kalteng.

Adapau Commander Wish tersebut, diantaranya pertama adalah menindaklanjuti dan merealisasikan program Kapolri, yaitu transformasi menuju Polri yang Presisi. Kedua mewujudkan Harkamtibmas untuk mengamankan agenda Nasional.

Ketiga mengutamakan lencegahan, seperti memperkuat fungsi deteksi dini, aksi dan preemtif serta preventif. Keempat mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan. Kelima membangun kerjasama yang solid.

Kemudian keenam adalah membangun kultur atau citra Polri yang lebih baik. Ketujuah menguatkan kerjasama dengan Media atau Insan Pers sebagai Mitra Strategis. Kedelapan meningkatkan pengawasan dan pengamanan Internal. Dan kesembilan menjaga Soliditas Polri bersama TNI dan Instansi terkait.

“Kapolda juga berpesan agar seluruh personel selalu meningkatkan kerjasama, jangan lelah berbuat baik kepada masyarakat dan menjaga etika serta tidak menjual harga diri Institusi,” tutupnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button