ALL SPORTBeritaNASIONALSport

Struick vs Romeny: Siapa Layak Jadi Ujung Tombak Timnas Garuda?

KALTENG.CO-Timnas Garuda telah mengumumkan skuad untuk FIFA Matchday bulan Maret, dengan kehadiran tiga wajah baru: Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Sorotan kini tertuju pada lini depan, di mana persaingan antara Rafael Struick dan Ole Romeny memanas. Siapa yang lebih pantas menjadi penyerang utama?

Rafael Struick, yang lebih dulu mengisi posisi nomor 9, terancam posisinya oleh kedatangan Ole Romeny. Catatan statistik keduanya di level klub menjadi sorotan.

Statistik Rafael Struick:

  • Bersama Brisbane Roar: 10 pertandingan, 1 gol.
  • Bersama Timnas Indonesia: 22 penampilan, 1 gol.

Meskipun masih muda (21 tahun), catatan Struick dinilai kurang meyakinkan.

Statistik Ole Romeny:

  • Bersama Oxford United: 8 pertandingan, 1 gol.
  • Sebelumnya bersama FC Utrecht: 14 pertandingan, 2 gol.
  • Memiliki tinggi badan 185 cm.

Romeny, yang ditebus dengan harga Rp 34,76 miliar, memiliki catatan yang lebih baik dan atribut yang lebih unggul sebagai penyerang.

Persaingan Memanas

Patrick Kluivert tetap menyertakan keduanya dalam daftar penyerang untuk menghadapi Australia. Namun, dengan catatan statistik dan atribut yang lebih baik, Ole Romeny berpotensi menggeser Rafael Struick sebagai penyerang utama.

Jika Romeny tampil konsisten melawan Australia, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pilihan utama di lini depan Timnas Garuda.

Keputusan akhir tentu berada di tangan pelatih. Namun, performa di lapangan dan kesesuaian taktik akan menjadi faktor penentu siapa yang akan menjadi ujung tombak Timnas Garuda. (*/tur)

Related Articles

Back to top button