Gloriana, Pemimpin Tangguh di Balik Layanan Darurat dan Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sosok Dra. Gloriana, M.M. dikenal publik sebagai figur perempuan tangguh yang kini memimpin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Palangka Raya.
Di bawah kepemimpinannya, layanan kedaruratan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini mengalami berbagai terobosan, mulai dari peningkatan respons kebakaran hingga penguatan koordinasi antarinstansi.
Mengawali karier di jajaran Pemko Palangka Raya, Gloriana telah mengemban berbagai posisi strategis sebelum dipercaya memimpin Disdamkarmat. Rekam jejaknya mencerminkan sosok birokrat yang disiplin, konsisten, dan memiliki visi pelayanan publik yang jelas. Kepemimpinannya tidak hanya terfokus pada pemadaman api, tetapi juga penyelamatan jiwa dan penanganan situasi darurat lain.
Salah satu program andalan di masa kepemimpinannya adalah penguatan Layanan Darurat 112. Layanan ini beroperasi 24 jam, menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran, evakuasi, bencana alam, hingga penanganan kasus sosial seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan hewan liar. Sinergi lintas instansi pun semakin diperkuat, melibatkan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, kecamatan, dan kelurahan, demi menjamin respons cepat di lapangan.
Sepanjang tahun 2024, Disdamkarmat mencatat 75 kasus kebakaran di wilayah Palangka Raya. Gloriana tidak hanya turun langsung memantau penanganan, tetapi juga aktif mengedukasi masyarakat.
Gloriana mengingatkan, pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, penggunaan tabung gas secara aman, serta pembentukan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk meminimalkan risiko kebakaran.
Selain aspek teknis, Gloriana menaruh perhatian besar pada pengembangan kapasitas SDM. Berbagai pelatihan dilaksanakan untuk petugas damkar, relawan, hingga pegawai rumah sakit. Materi pelatihan meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), teknik evakuasi korban, hingga metode tradisional seperti penggunaan karung goni basah. Baginya, kesiapsiagaan mental dan kedisiplinan personel adalah kunci keberhasilan pelayanan.
Prestasi yang diraihnya juga mendapat pengakuan di tingkat nasional. Awal 2024, Gloriana menerima penghargaan Best Public Service Women, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam pelayanan publik melalui layanan darurat 112.
Tak hanya berfokus pada SDM, Gloriana juga mendorong peningkatan sarana dan prasarana. Pemerintah Kota Palangka Raya, di bawah koordinasinya, menambah armada mobil pemadam berkapasitas 5.000 liter yang mampu memompa hingga 3.000 liter per menit. Kehadiran armada baru ini diharapkan memaksimalkan misi penyelamatan dan memperluas jangkauan pelayanan.
Sebagai birokrat yang juga dipercaya menjadi Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Gloriana memiliki pandangan strategis tentang masa depan kota. Ia berharap, Palangka Raya berkembang menjadi “kota keren, kota masa depan”, dengan pelayanan publik yang semakin profesional, responsif, dan inovatif.
Dedikasi Dra. Gloriana, M.M. bukan hanya menginspirasi para petugas pemadam kebakaran, tetapi juga menjadi teladan bagi kaum perempuan di birokrasi. Dengan semangat, disiplin, dan visi yang kuat, ia membuktikan bahwa pemimpin perempuan mampu membawa perubahan besar dalam sektor yang identik dengan ketangguhan fisik dan keberanian di lapangan. (pra)
EDITOR : TOPAN




