“Sopir turun dan marah-marah enggak jelas. Ayah saya ketika itu sopir kami di suruh turun. Tapi ibu saya dan kakak saya yang turun duluan dari sisi kiri. Justru malah ibu saya yang di dorong oleh orang tersebut,” kata Paras Madya (21), salah satu penumpang mobil tersebut ketika di hubungi awak media.
Kasatreskrim Polres Kapuas Membenarkan Peristiwa Tersebut
Di jelaskannya, awalnya, mobil yang mereka tumpangi berada di belakang truk. Ketika mau mendahului, tapi jalannya terhalang, di kira saat itu menghindari lubang. Ternyata tidak ada lubang di titik tersebut
Ketika ingin di
dahului lagi, ternyata sopir trus mengulanginya. Mereka pun memutuskan untuk berjalan pelan dan tidak mendahului truk itu. Tiba-tiba truk tanki mengerem secara mendadak dan berhenti.
“Sopir sempat mendorong, lalu ingin memukul ibu saya. Karena posisi tangan kanannya saat itu sudah mengepal. Sepertinya ia mau memukul. Dan orang-orang sekitar langsung berkerumun mengamankan sopir truk tersebut,” pungkasnya seraya mengatakan ingin melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut.
“Benar ada kejadian itu, tapi kami masih menunggu dari pihak korban untuk melaporkan kasus tersebut,” tandasnya. (oiq/ens)
