Korem 102/Pjg Akan Turut Serta Tangani Kasus Stunting di Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia, mengintruksikan kepada seluruh Komandan Korem (Danrem) untuk bisa bersinergi dengan pemerintah bersama-sama mengatasi permasalahan stunting di wilayahnya.
Instruksi tersebut mendapat respon cepat oleh Danrem 102/Panju Panjung (Pjg) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE.,MM. Dimana, Kamis (7/7/2022) para Dandim dan Danyon dikumpulkan untuk mengikuti rapat membahas permasalahan stunting yang saat ini kasusnya cukup besar di enam kabupaten, Provinsi Kalteng.
“Kasus stunting di Indonesia telah mendapat perhatian khusus oleh KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman. Termasuk di enam kabupaten yang ada di Provinsi Kalteng. Seperti Lamandau, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur (Kotim), Kapuas dan Murung Raya,” kata Danrem.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalteng, untuk Kabupaten Lamandau kasus stunting sebanyak 8 Baduta/Balita, Sukamara 12, Seruyan 8, Kotim 7, Kapuas 10, dan Murung Raya 9.
“Daerah-daerah ini nantinya yang akan kami fokuskan dalam penanganannya bersama pemerintah melalui dinas/instansi terkait. Dengan harapan tidak ada lagi anak-anak yang stunting di Provinsi Kalteng, sebagaimana harapan KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia,” ujar orang nomor satu di jajaran Korem 102/Pjg ini.
Tentunya instruksi ini akan menjadi tantangan yang cukup berat bagi Korem 102/Pjg. Namun karena kecintaan TNI terhadap rakyat apapun akan dilakukan demi kesejahteraan rakyat, sesuai isi dari Bakti TNI.
“Bakti TNI adalah Dharma Bakti TNI dalam menangani masalah sosial dan kemanusiaan atas permintaan instansi terkait atau atas inisiatif sendiri yang terkoordinasikan dalam rangka pertahanan negara dan membantu kesulitan rakyat. Sehingga terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup Perwira Tinggi (PATI) berpangkat bintang satu dipundak ini. (pra)