Tak Berkategori

Atasi Konflik Rumah Tangga, Hindari Unsur Pemaksaan terhadap Pasangan

Konflik Komunikasi Antara Suami Istri

Sebaliknya, semua pihak di ajak untuk sama-sama berfikir mencari jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi persoalan. ”Baik antara suami, istri, orang tua, maupun anak,” papar Rachel. Ketika kondisi seperti itu sudah muncul, setiap anggota keluarga merasa nyaman. Selain itu seluruh anggota keluarga merasa memiliki tujuan yang satu dalam sebuah keluarga.

”Dalam hal masalah konflik komunikasi antara suami istri, harus di sadari bahwa sebenarnya masalah itu tidak harus selesai semuanya. Tetapi setidaknya kita bisa menanganinya,” terang Rachel. Rachel menjelaskan, di dalam keluarga, setiap individu perlu memiliki self awareness (kesadaran akan keberadaan diri) bahwa mempunyai kekuatan dan kelemahan. Sehingga di harapkan dapat memiliki keinginan untuk saling membantu.

Dia mengingatkan betapa penting peran keluarga sebagai sistem yang terkecil di lingkungan sosial masyarakat. Keluarga berperan dalam membangun stabilitas, membangun sistem yang lebih besar dan utuh di lingkungan.

”Di harapkan muncul keluarga-keluarga yang bertumbuh dengan pola komunikasi yang sehat. Sehingga tercipta lingkungan masyarakat yang dewasa dalam berelasi di lingkungan. Serta lingkungan masyarakat kita menjadi harmonis, sehat, nyaman, dan Bahagia,” ucap Rachel. (Di kutip dari JawaPos.com/tur)

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button