BLT Harus Dimanfaatkan dengan Baik
PURUK CAHU-Dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah memberikan banyak perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak perekonomiannya. Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph berharap, keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa mempergunakan bantuan itu secara bijak dan tepat sasaran.
Bupati meminta agar warga bisa memenuhi kebutuhan hidup, khususnya cadangan pangan. Jangan sampai uang BLT digunakan untuk hal yang tidak penting atau buat hura-hura.
“Saya ingin bantuan yang diberikan pemerintah diamanatkan sebaik-baiknya, khususnya membeli kebutuhan pangan atau kebutuhan pokok yang sangat penting. Karena itulah maksud pemerintah memberikan bantuan secara tunai untuk masyarakat,” terang Perdie, baru-baru ini.
Meski dari segi nilai bantuan yang diserahkan tidak seberapa, imbuhnya, tapi yang harus dilihat adalah bagaimana kepedulian pemerintah saat ini memberikan perhatian dan meringankan beban yang dialami masyarakat.
Diakui Perdie, dirinya banyak menerima laporan bahwa ada sejumlah data penerima BLT yang dinilai tidak tepat sasaran. Tak jarang kepala desa yang menjadi sasaran kemarahan masyarakat. Ia menjelaskan, kesalahan data sering terjadi. Dan itu terjadi hampir di seluruh wilayah. Sebab, data penduduk bersifat dinamis alias selalu berubah-ubah setiap hari bahkan setiap jam. Hal itu disebabkan beberapa faktor. Misalnya, ada warga yang pindah domisili, meninggal dunia, atau kondisi ekonominya meningkat.
“Dalam hal data penerima, tentu tidak mungkin sempurna, karena data selalu dinamis dan berubah-ubah, tapi tetap akan dievaluasi dan diperbaiki secara bertahap sesuai masukan dan saran dari masyarakat,” tegas bupati yang menjabat dua periode ini.
Di Kabupaten Mura, BLT-DD terus disalurkan kepada masyarakat, khususnya KPM. Saat ini sudah memasuki tahap II. Karena itu, bupati menekan lagi agar masyarakat memanfaatkan secara benar dan tepat BLT yang diterima itu. (dad/ce/ala)