PALANGKA RAYA, Kalteng.co –DPRD Kalteng mendorong setiap koperasi di Bumi Tambun Bungai untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usaha, sehingga bisa tetap eksis mengikuti perkembangan digitalisasi.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Natalia ST, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, setiap koperasi harus memanfaatkan kemudahan akses yang ditawarkan oleh teknologi digital, seperti transformasi sistem administrasi manual menjadi sistem administrasi daring.
“Harapan saya, semua Koperasi di Kalteng ini harus bisa beradaptasi dan menerapkan transformasi dengan memanfaatkan akses teknologi atau digitalisasi supaya tidak tertinggal oleh kemajuan zaman,” ucapnya.
Kendati demikian, terdapat beberapa hal penting yang harus dikuasai dalam rangka pelaksanaan administrasi berbasis digital, yakni teknologi, kesiapan program dan proses yang benar, serta kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Apabila beberapa aspek tersebut telah dikuasai, maka akan mempermudah pihak koperasi untuk bisa menyesuaikan diri dan berkembang dengan baik, dimana Koperasi juga harus bisa mengaplikasikan software terbaru guna mempembarui model bisnis, manajemen, dan pelayanannya kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengatakan, konsep utama dalam industri 4.0 menuju 5.0 adalah membangun informasi sosial dan teknologi yang tetap terhubung dengan kehidupan keseharian masyarakat.
“Perlu adanya pembenahan pada pola pikir masyarakat terhadap koperasi dan bagaimana agar model bisnis koperasi tersebut dapat berjalan dengan baik, melalui koperasi yang bisa beradaptasi dan bertransformasi menjadi lebih modern dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin canggih,” pungkas politisi dari Fraksi Gabungan P4H ini. (Ina)
