Dulu Tersangkut KDRT, Kekasih Pergi, Lalu Depresi, Tewas Tenggak Racun
PULANG PISAU, Kalteng.co -Diduga depresi ditinggal istri terkasih dan anaknya, warga Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) tewas menenggak cairan racun rumput, Kamis (21/1/2021). Tindakan nekat itu membuat Vi (25) menghembuskan nafas terakhir.
Korban ditemukan di kebun belakang rumah orang tuanya. Saat itu, Vi hanya menggunakan celana dalam dan tersandar dekat pohon dengan mulut berbusa.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Hilir Iptu Widodo membenarkan kejadian dugaan bunuh diri yang dilakukan warga Kelurahan Bereng tersebut.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diketahui aksi nekat Viktor berawal saat ibu korban sedang duduk di belakang rumah. Saat itu, wanita ini mendengar suara seseorang sedang batuk di kebun belakang.
Mendengar itu, ibu korban lantas mencari sumber suara dan mendapati Vi sudah tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa.
Ibu korban yang panik lantas meminta bantuan warga sekitar dan membawa korban ke IGD RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” terangnya.
Meski sempat mendapatkan perawatan, ujar Kapolsek, nyawa korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah mendapat informasi, kata perwira pertama (pama) ini, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari lokasi pertama kali korban ditemukan, terdapat satu botol racun rumput yang sudah kosong.