Sel-sel Di Mata Dapat Langsung Terinfeksi SARS-CoV-2
American Optometric Association menawarkan rekomendasi untuk melindungi mata yakni menjaga mata dan memakai kacamata pelindung, seperti kacamata pengaman, hindari menyentuh mata, sering cuci tangan dan hindari menyentuh mata dengan tangan yang belum di cuci, jaga jarak dengan orang yang batuk atau bersin, menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain. Lalu membersihkan dan mendisinfeksi area yang di gunakan bersama, seperti sakelar lampu, gagang pintu, dan telepon serta hindari menggunakan lensa kontak saat sakit.
Sel-sel di mata dapat langsung terinfeksi oleh SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, menurut temuan yang di terbitkan 17 Mei oleh ScienceDirect. Berikut adalah empat fakta yang perlu di ketahui tentang infeksi mata Covid-19 seperti dalam laman Beckers Hospital Review.
- Para peneliti mengekspos mata manusia dewasa ke SARS-CoV-2 dalam model sel induk in vitro dan kemudian mempelajarinya setelah 24 jam. Virus ini mampu menginfeksi sel-sel permukaan mata. Sel-sel permukaan mata, terutama limbus, sangat rentan terhadap infeksi, sedangkan kornea sentral kurang rentan.
- “Para peneliti saat ini sedang mencoba untuk menentukan apakah virus dapat menyebar melalui mata,” kata penulis studi dan asisten profesor biologi sel, perkembangan dan regeneratif di Mount Sinai Health System yang berbasis di New York City, Timothy Blenkinsop, PhD, mengatakan kepada Becker’s. Sementara transmisi aerosol di anggap sebagai rute utama penyebaran, partikel virus yang terdeteksi dalam cairan mata menunjukkan bahwa mata mungkin merupakan titik masuk virus yang rentan. Namun, para ilmuwan belum memiliki bukti untuk mendukung teori tersebut.
- Untuk mencegah penularan Covid-19, orang-orang di daerah padat yang tidak berventilasi baik penting gunakam pelindung mata.
- Penelitian lain menemukan sejumlah besar pasien dengan Covid-19 parah mengalami nodul mata yang tidak normal. Tiga laporan baru-baru ini menunjukkan temuan retina. Seperti perdarahan, bintik-bintik kapas, vena yang melebar atau pembuluh yang berliku-liku, mungkin terkait dengan Covid-19. (tur)