PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dalam rangka mengawal dan memantau perkembangan Provinsi Kotawaringin, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar Kongres. Kali ini dihadiri lima Kabupaten, mulai dari Seruyan, Sampit, Lamandau dan Sukamara. Acara yang digelar di Hotel Arsela juga dihadiri para perwakilan kepemudaan di lima wilayah tersebut, Sabtu (3/12/2022).
“Kami ingin agar Kongres ini sebagai wadah bagi para pemuda yang ada di Lima Kabupaten bisa memberikan sumbangsih terkait pemekaran Provinsi baru. Acara ini sebagai momen untuk memberikan masukan dan dorongan agar percepatan pemekaran dapat dilakukan,” kata Ketua KNPI Kobar M Hasbiannur, ST.
Menurutnya, dengan adanya pemekaran Provinsi baru nantinya para pemuda yang ada di lima Kabupaten ini bisa memberikan sumbangsih pikiran.
Sehingga apa yang selama ini dicita-citakan masyarakat untuk mendirikan Provinsi baru dapat tercapai. Kongres Pemuda Kotawaringin ini diharapkan menghasilkan upaya akselerasi pembentukan daerah otonomi baru.
Tentunya dengan adanya komunikasi antar pemuda di lima Kabupaten yang hadir saat ini dapat memberikan hasil yang bisa bermanfaat. Karena peran pemuda sendiri juga dapat membantu merumuskan pokok pikiran.
“Pembentukan Provinsi Kotawaringin menjadi cita-cita bersama sejak tahun 2005. Para pemuda Kotawaringin bisa memberikan inisiasi dan masukan agar kedepan bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu Asisten I Teuku Ali Syahbana memberikan apresiasi dengan langkah yang dilakukan KNPI. Mengingat Kongres yang dilakukan ini dihadiri para pemuda Kotawaringin. Apalagi dengan agenda mendorong percepatan pemekaran Provinsi baru.
Pemekaran wilayah sendiri sebagai aspek dan perkembangan wilayah. Selain itu juga memberikan dampak pemerataan pembangunan. Perlu diketahui, rencana pemekaran sudah sejak lama diperjuangkan dan ini harus terus dikawal.
Peran para pemuda sangat diharapkan agar apa yang dicita-citakan ini dapat terwujud. Pembentukan Provinsi baru tentunya akan memberikan dampak pemerataan yang selama ini kurang maksimal.
“Kami yakin adanya pemekaran dapat meningkatkan pelayanan pemerintah lebih mudah. Pembangunan Infrastruktur bisa merata,” ucapnya.(son)
