PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Penimbun sembako saat bulan Ramadan akan ditindak tegas. Pengawasan itu nantinya akan dilakukan Satgas Pangan Polda Kalteng.
Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, harga pangan berpotensi melonjak setiap kalinya. Lonjakan itu diduga terjadi akibat adanya praktik penimbunan bahan pangan.
Untuk mencegah aksi tahunan itu terjadi dan menjaga harga pangan stabil, oleh sebab itu Polda Kalteng akan menerjunkan sejumlah personel untuk mengawasi dan memantau harga bahan pangan di lapangan.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pihaknya berharap kehadiran Satgas Pangan bisa membantu masyarakat menekan kenaikan harga pangan menjelang hari-hari besar keagamaan terutama jelang Ramadan.
“Saya ingin terjadi stabilitas harga sembako. Jangan sampai harganya naik yang memberatkan rakyat Untuk itu perlu sinergisitas antar instansi atau lembaga untuk menekan kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” katanya.
Ditegaskan perwira polisi dengan tiga melati emas di pundaknya itu, ia meminta khususnya para pelaku usaha dan pedagang tidak melakukan penimbunan bahan pangan selama bulan ramadhan nantinya.
“Jangan berani-berani melakukan penimbunan pada bahan pangan dan sembako, karena dapat berdampak sosial bagi masyarakat. Kami tidak segan melakukan tindakan tegas apabila itu terbukti,” urainya.
Ia berharap masyarakat dan Polda Kalteng dapat saling berkoordinasi, berkolabirasi, dan berkomunikasi, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan. Satgas Pangan Polda Kalteng akan terus melakukan pemantauan terkait harga pangan.
“Tentu tim Satgas Pangan Polda Kalteng akan melakukan sosialisasi, edukasi, himbauan, dan tindak tegas bagi para pelaku penimbunan,” tegasnya. (oiq)
EDITOR: MATURIDI
