PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Hari Raya Nyepi, yang dirayakan oleh umat Hindu, menjadi momen istimewa bagi warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya. Sebanyak enam warga binaan menerima remisi atau pengurangan masa tahanan sebagai bentuk penghormatan terhadap perayaan tersebut, Senin (11/3/2024).
Rangkaian kegiatan Hari Nyepi di lapas dimulai dengan ibadah yang diselenggarakan di aula lapas, penuh dengan kegembiraan dan kedamaian. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan remisi khusus Hari Raya Nyepi Tahun 2024 oleh Sri Astiana, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palangka Raya, didampingi pejabat struktural lapas dan pegawai lainnya.
Penyerahan remisi khusus Hari Raya Nyepi ini dilakukan setelah dibacakan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Pengurangan Pidana Anak Binaan. Remisi diberikan kepada enam warga binaan dengan pengurangan masa tahanan selama satu bulan. Proses penyerahan remisi dilakukan secara simbolis kepada perwakilan warga binaan.
Dalam sambutannya, Sri Astiana menyampaikan ucapan selamat atas remisi yang diberikan kepada para warga binaan. Ia juga memberikan pesan agar mereka dapat memanfaatkan momen ini untuk melakukan introspeksi diri, memperbaiki perilaku, dan meningkatkan ibadah agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa.
Salah satu warga binaan, AL, yang menerima remisi, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengurangan masa tahanan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur atas remisi ini dan berharap kedepannya dapat menjadi manusia yang mandiri serta berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya.
Acara berakhir dengan pemberian ucapan selamat dari Kalapas Perempuan dan seluruh pegawai kepada para warga binaan, menandai momen bersejarah bagi mereka dalam menjalani proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. (pra)
EDITOR: TOPAN
