Memasuki PTM di Sukabumi Pelajar SMK Tawuran, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
KALTENG.CO – Dengan melandainya pandemi Covid-19, sejumlah sekolah mulai menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kerumunan pelajar yang hampir dua tahun ini tidak pernah terlihat, kini mulai ada di mana-mana.
Di Kabupaten Sukabumi, kondisi ini rupanya memunculkan gesekan di antar sesama pelajar. Tak pelak, tawuran antar pelajar SMK tidak bisa di hindari di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Insiden ini menelan korban seorang pelajar kelas XII SMK luka parah di bagian kepala di duga akibat sabetan senjata tajam.
Tawuran antar pelajar itu di picu masalah sepele yang awalnya karena teriakan kata-kata kasar dari pelajar saat berpapasan di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu.
Korban berinisial AM, 18, bersama rekan-rekannya tidak terima lontaran kata-kata kasar itu. Mereka mencoba menyerang hingga akhirnya tawuran pun pecah.
Korban tersungkur setelah kepala nya di duga di sabet senjata tajam. ”Saat tawuran, mereka (pelajar lain) membawa sejumlah senjata tajam seperti celurit dan gir motor yang sudah di modifikasi.
Setelah membacok AM, mereka langsung kabur,” kata rekan korban, Abdul Rasyid, di RSUD Palabuhanratu, Senin (27/9/2021).
AM yang tersungkur karena sabetan senjata tajam langsung di tinggalkan begitu saja oleh para pelajar yang menjadi lawannya. Rekan korban dan warga yang melihat kejadian itu langsung membawa AM ke RSUD Palabuhanratu.
Akibat tawuran itu, korban luka terbuka di bagian kepala dan lecet di bagian punggung. Hingga saat ini, AM masih di rawat di IGD RSUD Palabuhanratu.
Kasus tawuran pelajar itu di tangani Polsek Palabuhanratu dan Polres Sukabumi dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi baik dari pihak pelajar maupun warga. Petugas juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyisir untuk menangkap para pelaku.
Sebelumnya, seorang pelajar dari salah satu SMK di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, juga menjadi korban tawuran antar pelajar.
Korban AS, 19, mengalami luka menganga di bagian punggung dan luka lain di paha dan siku, akibat sabetan senjata tajam. Selain AS, pada kejadian itu ada satu pelajar lain yang juga terluka tetapi tidak parah.(tur)