DPRD KALTENG

Anggaran Covid-19 Tahun 2023 Diusulkan Rp8 Miliar

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kalangan DPRD Kalteng khususnya Komisi III yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menegaskan, usulan anggaran Covid-19 yang diajukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam RKA APBD Tahun 2023 mencapai Rp8 miliar.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Andina Theresia Narang, saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, belum lama ini. Menurutnya, usulan anggaran tersebut masuk dalam kategori Bantuan Tidak Terduga (BTT) dan penetapan nilai anggarannya disamakan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinkes Provinsi Kalteng, Komisi III menerima informasi bahwa usulan anggaran Covid-19 untuk tahun 2023, berkisar Rp8 miliar dan masuk dalam RKA APBD 2023. Penetapan nilai tersebut disamakan dengan tahun-tahun sebelumnya melalui BTT,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Dapil I meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya ini juga menjelaskan bahwa anggaran Covid-19 tersebut nantinya akan dialokasikan untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan angka pandemi, khususnya perihal ketersediaan Vaksin baik tahap 1, 2, Booster 1 dan Booster 2.

“Informasi dari Dinkes Kalteng, saat ini vaksinasi tahap 1 sudah diatas 100 persen. Kemudian vaksinasi tahap 2 mencapai 90 persen dan pemerintah sedang menggencarkan vaksinasi Booster. Mengenai besaran anggaran Covid-19 tahun 2023, kedepannya anggaran tersebut akan dialokasikan sebagai dana antisipasi apabila terjadi lonjakan pandemi, terutama ketersediaan stok vanksin,” ujarnya.

Kendati demikian, Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap supaya anggaran Covid-19 senilai Rp.8 Milyar ditahun 2023 tersebut, dapat dikelola dengan optimal dalam rangka mendukung program Indonesia bebas Covid-19 dan Vansinasi Nasional.

“Tentunya anggaran yang diusulkan tersebut harus dikelola dengan maksimal apabila sudah di relaisasikan. Apalagi saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sangat tinggi, sehingga program pemerintah yakni Indonesia bebas Cocid-19 dan suksesi vaksinasi nasional bisa tercapai,” pungkas Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kalteng ini.(ina)

Related Articles

Back to top button