PEMKO PALANGKA RAYA

Peringati Layanan Fairid-Umi “Siaga” 112 ke 2 Tahun, Pemko Palangka Raya Gelar Syukuran

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya menggelar acara syukuran HUT ke-2 Fairid-Umi “Siaga” 112 sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 yang diselenggarakan di Halaman Kantor Damkar, Jumat (18/08/2023).

Hadir dalam acara, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin yang di wakili Wakilnya Hj Umi Mastikah sekaligus membuka kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, Umi Mastikah mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-2 untuk Fairid-Umi “Siaga” 112, sekaligus terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat Kota Palangka Raya.

“Saya berharap melalui perayaan syukuran sederhana ini, Layanan Panggilan Darurat Fairid-Umi “Siaga” 112 Kota Palangka Raya, kinerjanya semakin meningkat dibanding sebelumnya”, ujar Umi.

Sejak Layanan Panggilan Darurat Fairid-Umi “Siaga” 112 diresmikan, pada tanggal 18 Agustus 2021 hingga 16 Agustus 2023, para petugas telah menangani laporan masyarakat sebanyak 2.637 laporan. Dengan pengaduan terbanyak yaitu kejadian evakuasi hewan liar, penanganan pohon dan evakuasi kendaraan bermotor serta permintaan layanan ambulance 112.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Melihat dari banyaknya laporan tersebut, menandakan Layanan Panggilan Darurat Fairid-Umi “Siaga” 112 sangat membantu masyarakat. Hal ini karena pada Layanan Panggilan Darurat Fairid-Umi “Siaga” 112 mengutamakan misi sosial kemanusiaan, menyelamatkan jiwa raga, serta harta benda milik masyarakat.

“Karena kita sebagai abdi masyarakat dituntut berkinerja dengan penuh kedisiplinan, ketekunan dan kesabaran, bisa bekerja dalam tim secara terpadu bersama dengan OPD terkait dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat mengingat tugas kita sebagai abdi masyarakat adalah pelayan publik”, ucap Umi.

Namun demikian, tentunya bukan berarti dalam pelaksanaannya tidak lepas dari kendala/permasalahan yang ada, terutama masih belum optimalnya koordinasi, Integrasi, dan sinkronisasi antar OPD terkait.

“Oleh sebab itu, diharapkan kedepannya akan tercipta keselarasan dan keserasian hubungan antar stake holder sehingga dapat melayani masyarakat Kota Palangka Raya dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button